Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Pramono Anung akan Potong 60 Persen Pajak Tontonan untuk Persija

Pramono Anung juga mengklaim Pemerintah Provinsi Jakarta akan membantu Persija mendapatkan sponsor

10 April 2025 | 16.24 WIB

Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno berfoto bersama pemain klub sepak bola Persija di Balai Kota Jakarta pada Kamis, 10 April 2025. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Perbesar
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno berfoto bersama pemain klub sepak bola Persija di Balai Kota Jakarta pada Kamis, 10 April 2025. TEMPO/Sultan Abdurrahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo berjanji memberikan keringanan pajak untuk klub sepak bola Persija Jakarta. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyatakan akan memotong 60 persen pajak tontontan untuk klub berjuluk Macan Kemayoran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pramono berujar kebijakan itu bertujuan agar Persija bisa mendapatkan pemasukan lebih besar dari penjualan tiket laga kandang. Pemotongan pajak juga bisa menurunkan harga tiket. "Tadi saya sudah menyampaikan bahwa untuk pajak tontonan kami beri keringanan sampai dengan 60 persen buat Persija," kata Pramono di Balai Kota Jakarta pada Kamis, 10 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Janji tersebut juga dia sampaikan di hadapan para pemain dan manajemen Persija. Hari ini, Pramono dan Wakil Gubernur Rano Karno menerima punggawa dan pengurus Persija di Balai Kota Jakarta. Di antara mereka terdapat pemain seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Andritany, Witan Sulaeman, hingga Marko Šimic serta manajer Bambang Pamungkas.

Selain itu, Pramono juga mengklaim Pemerintah Provinsi Jakarta akan membantu Persija mendapatkan sponsor. "Mudah-mudahan dengan semangat ini, dan nanti juga akan sponsorship-nya kami bantu, Persija akan menjadi lebih baik, kualitasnya menjadi lebih baik," ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, juga menyampaikan keluhan para pemain klubnya kepada Pramono dan Rano. Keluhan pemain saat ini, kata Ridho, adalah karena Persija kerap berganti stadion kandang di Liga 1 musim 2024-2025. "Kami semua berharap ketika kita sudah mulai memasuki musim depan, kita bisa berlaga di Jakarta untuk semua laga home," kata Ridho saat diminta untuk berbicara di hadapan Pramono.

Ridho menyampaikan pergantian kandang kerap membuat para punggawa Macan Kemayoran kelelahan. Menurut dia, mereka sering merasa seperti bermain tandang saat laga kandang karena berganti-ganti stadion. "Karena kami dari pemain juga capek kalau harus main home tapi terasa away," ucap bek tim nasional Indonesia itu.

Pramono kemudian mengatakan dirinya sadar masalah stadion kandang merupakan problem Persija saat ini. "Kami tahu Persija sekarang salah satu problemnya adalah ketika main di home," kata Pramono. Dia menyampaikan harapannya agar Persija bisa segera menetap di Jakarta International Stadium ketika laga-laga kandang mendatang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus