Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeberkan agenda pelantikan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) TNI. "Hari Jumat," kata Jokowi ditemui usai melepas bantuan kemanusiaan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu, 3 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelantikan KASAU baru menyusul keputusan Jokowi yang menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KASAU. Keppres itu juga memuat pengangkatan Tonny sebagai KASAU yang baru.
Pemberhentian Fadjar Prasetyo sebagai KASAU, menyusul masa purna tugas dirinya pada 9 April 2024. Desas-desus Pangkogabwilhan II TNI AU Marsdya Mohamad Tonny Harjono menjadi calon kuat pengganti Fadjar sebagai KASAU muncul beberapa hari lalu.
Tonny Harjono merupakan perwira kelahiran 4 Oktober 1971. Saat ini, usianya 53 tahun. Setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 dan pilot penerbang pesawat tempur, Tonny menempati sejumlah jabatan strategis.
Tonny merupakan Ajudan Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2014–2016. Dia kemudian menjabat Danlanud Adi Soemarmo pada 2016–2018, Danlanud Halim Perdanakusuma pada 2018–2020, Staf Khusus KSAU pada 2020, Sekretaris Militer Presiden pada 2020–2022, Dankodiklatau pada 2022, Pangkoopsudnas pada 2022–2023, dan hingga saat ini menjabat sebagai Pangkogabwilhan II.
Adapun Fadjar Prasetyo merupakan KSAU yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2020. Fadjar Prasetyo telah menjalani karier militer yang cemerlang sejak bergabung dengan Angkatan Udara Indonesia. Pada 2018, dia menjabat sebagai Panglima Komando Operasi TNI AU I (Pangkoopsau I).
Pada 2019, Fadjar Prasetyo dipercaya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengisi posisi Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) yang mengambil peran untuk mengintegrasikan berbagai pangkalan TNI di seluruh Indonesia. Barulah pada 2020, dia dipercaya menjadi KSAU serta memperoleh gelar perwira tinggi Angkatan Udara dengan pangkat Marsekal.