Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Profil Letjen Mohammad Fadjar, Eks Ajudan Jokowi yang Kini Jabat Pangkostrad

Dia dipercaya sebagai Pangkostrad, meninggalkan jabatan lamanya sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan atau Dankodik.

10 Desember 2024 | 10.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mohammad Fadjar. Dok. TNI AD

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap 300 perwira tinggi militer di lingkungan TNI. Keputusan mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember 2024. Salah satu perwira tinggi TNI yang dimutasi yakni Letnen Jenderal Mohammad Fadjar. Dia dipercaya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad, meninggalkan jabatan lamanya sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan atau Dankodiklat TNI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mohammad Fadjar menggantikan posisi Letnan Jenderal Mohamad Hasan. Eks Pangkostrad ini dimutasi sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Darat atau Dankodiklatad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil Letjen Mohammad Fadjar

Perwira tinggi TNI AD ini lahir di Ambon pada 14 Agustus 1971. Mohammad Fadjar merupakan anak dari Brigadir Jenderal TNI (Purn.) H. Bom Soerjanto, eks Duta Besar RI untuk Papua Nugini merangkap Kepulauan Solomon di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Fadjar juga seorang adik dari Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Krishna Murti.

Mohammad Fadjar merupakan jebolan Akademi Militer atau Akmil angkatan 1993 dari satuan Kopassus atau Infanteri. Selama berkarier sebagai militer, Fadjar kerap menduduki posisi strategis di lingkungan TNI.

Jabatan awalnya di lingkungan TNI sebagai Komandan Batalion 23 Grup 2 Kopassus pada 2008 silam. Fadjar melanjutkan karier militernya di satuan Infanteri sebagai Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus pada 2015.

Mohammad Fadjar juga pernah menjadi ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi di periode pertama kepemimpinannya. Penugasan sebagai pengawal Jokowi ini diemban Fadjar pada 2015 hingga 2016.

Kemudian Mohammad Fadjar menjabat sebagai Komandan Korem atau Danrem 031/Wira Bawa pada 2018 hingga 2020. Eks ajudan Jokowi ini lalu dimutasi sebagai Komandan Pusat Pendidikan Teritorial TNI pada 2020 sampai 2022.

Adik dari Irjen Krishna Murti ini melanjutkan karier militernya saat dipercaya menjadi Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad. Posisinya hanya bertahan selama delapan bulan, yakni pada Januari hingga September 2022.

Mohammad Fadjar kembali dimutasi dengan mendapat penugasan sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu Universitas Pertahanan pada 2022 hingga 2023.

Di awal 2023, Mohammad Fadjar kembali dimutasi dengan menduduki posisi di kementerian. Dia diamanahkan menjadi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan di Kementerian Pertahanan pada 2023 hingga 2024.

Usai selesai penugasannya di kementerian, Mohammad Fadjar menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi pada Februari hingga September 2024. Dia melanjutkan karier militernya sebagai Komandan Kodiklat TNI selama tiga bulan, sebelum dimutasi menjadi Pangkostrad di awal Desember 2024 ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus