Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Profil Yandri Susanto, Politikus PAN yang Jadi Menteri Desa

Menteri Desa Yandri Susanto menekankan pentingnya upaya pembangunan Indonesia di tingkat desa guna mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

22 Oktober 2024 | 16.27 WIB

Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto diperkirakan tidak dapat melenggang ke Senayan, setelah perolehan suara sah PAN di Dapil Banten II kemungkinan hanya bisa dikonversi menjadi kursi. Adapun Yandri yang memperoleh 96.334 suara hanya berada di urutan kedua. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto diperkirakan tidak dapat melenggang ke Senayan, setelah perolehan suara sah PAN di Dapil Banten II kemungkinan hanya bisa dikonversi menjadi kursi. Adapun Yandri yang memperoleh 96.334 suara hanya berada di urutan kedua. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menekankan pentingnya upaya pembangunan Indonesia di tingkat desa guna mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Saya meyakini membangun Indonesia dari desa insyaallah mempercepat menuju Indonesia Emas 2045," kata Yandri saat upacara serah terima jabatan Menteri Desa di Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Oleh karena itu, ia mengajak para kepala desa di seluruh Indonesia serta jajaran Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk bersatu dan menjaga kekompakan dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab terkait pembangunan desa-desa di Indonesia.

"Tentu masih banyak PR (pekerjaan rumah) kita, PR itu yang harus kita kerjakan dengan baik dengan teamwork yang bagus, yang sudah bagus kita pertahankan, yang belum sempurna kita sempurnakan," ujar dia.

Menurutnya, kerja sama dan kekompakan dalam mengemban tugas menjadi kunci untuk memberikan hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara.

"Ayo kita bergandengan tangan karena sesungguhnya darma bakti kita dinanti oleh bangsa dan negara dimanapun kita berada," kata Yandri.

Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Yandri menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Pada era pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, posisi Menteri Desa diampu oleh Abdul Halim Iskandar yang memimpin Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal disatukan dengan Transmigrasi.

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kementerian tersebut dipecah menjadi dua, yakni Kemendes Pembangunan Desa Tertinggal dan Kementerian Transmigrasi. Kementerian Transmigrasi dipimpin oleh Iftitah Sulaiman.

Selanjutnya: Profil Yandri Susanto

Profil Yandri Susanto

Yandri merupakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki pengalaman luas di bidang sosial dan kemanusiaan semasa menjabat Ketua Komisi VIII DPR RI 2019-2022, sebelum naik jabatan menjadi Wakil Ketua MPR RI 2022-2024.

Dia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Bengkulu. Setelah itu, dia meraih gelar sarjana di bidang peternakan dari Universitas Bengkulu pada 1998. Yandri kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Universitas KH Abdul Chalim dan lulus pada 2024.

Karier politik Yandri dimulai pada 2004, ketika dia mulai aktif di Barisan Muda (BM) PAN sebagai Wakil Sekretaris Jenderal.

Karier politiknya terus berlanjut. Dia dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) BM PAN pada 2006 hingga 2011.

Pada periode 2011-2016, pria kelahiran 7 November 1974 itu pun sempat menjabat sebagai Ketua Umum BM PAN. Selain itu selama masa tersebut dia juga aktif di KNPI sebagai Ketua Bidang Pariwisata.

Di kancah politik nasional, Yandri pertama kali terpilih menjadi anggota DPR RI pada 2012. Saat itu, dia mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I sebelum kemudian mewakili Dapil Banten II sejak 2014.

Pengalaman Yandri di DPR terbilang luas, terutama dalam bidang keagamaan, sosial, dan kemanusiaan ketika ia menjabat sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI dari 2019 hingga 2022.

Karier politik Yandri semakin berkembang ketika ia diangkat menjadi Wakil Ketua MPR RI menggantikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang saat itu dilantik menjadi Menteri Perdagangan.

Selain di bidang politik, Yandri juga memiliki pengalaman di sektor swasta. Dia pernah menjadi Tenaga Ahli DPR-RI/MPR-RI pada 2004 serta menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan, seperti PT Solusi Plus dan PT Suplai Plus pada periode 2004-2012.

Dalam pandangan Yandri, menjadi Mendes PDT merupakan tugas mulia sehingga ia menyambut baik kesempatan yang diberikan oleh Presiden Prabowo itu.

"Saya siap demi bangsa dan negara, panggilan ini sangat mulia, dan saya siap menerima arahan dari Pak Presiden," kata Yandri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus