Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Puan Maharani Respons Hinaan Miftah Maulana: Jangan Saling Merendahkan

Ketua DPR Puan Maharani merespons sikap Miftah Maulana Habiburrahman yang menghina seorang pedagang es teh.

5 Desember 2024 | 14.34 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato penutupan masa sidang dalam Rapat Paripurna ke-9 Masa Sidang I Tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan , Jakarta,  5 Desember 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato penutupan masa sidang dalam Rapat Paripurna ke-9 Masa Sidang I Tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan , Jakarta, 5 Desember 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani mengingatkan pejabat publik untuk tidak saling merendahkan. Pernyataan itu Puan sampaikan merespons sikap Miftah Maulana Habiburrahman yang menghina seorang pedagang es teh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Saat ini, Miftah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Puan mengajak semua masyarakat Indonesia untuk saling menghormati. Dia meminta agar tak ada lagi yang saling merendahkan antarsesama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jadi, marilah kita membangun Indonesia dengan saling menghormati, saling menghargai, jangan saling merendahkan. Bangunlah Indonesia dengan rasa persaudaraan tanpa saling merendahkan," ujar Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 5 Desember 2024.

Puan berujar, pihak istana juga telah merespons bahwa Miftah tak sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. "Istana sudah mengatakan bahwa jangan pernah melakukan hal itu, bahkan itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh bapak presiden," kata Puan.

Sebelumnya, beredar video yang merekam momen Miftah melontarkan kalimat menghina seorang pedagang es. Perkataan itu dia lontarkan ketika mengisi ceramah di salah satu pondok pesantren di Magelang, Jawa Timur, Rabu, 20 November 2024.

"Es tehmu seh akeh ra? (Es teh mu masih banyak gak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh). Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir),” kata Miftah dalam momen itu.

Usai videonya viral, Miftah telah meminta maaf karena mengolok-olok penjual es teh dengan ucapan 'goblok' saat ceramah di salah satu pondok pesantren di Magelang, Jawa Timur itu. Dia meminta maaf lewat video berdurasi satu menit, dan telah bertemu langsung dengan pedagang itu.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini yang pertama, dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya," kata Miftah, pada Rabu, 4 Desember 2024 seperti dikutip Antara.

Miftah menyebut, dia telah mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya. Dia diminta lebih berhati-hati dalam berbicara kepada publik.

"Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat. Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab dari Kupang, untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," tutur Miftah.

Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus