Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama 2013 Jawa Timur unjuk rasa di halaman kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, pagi ini, 11 Maret 2019. Mereka menuntut surat keputusan pengangkatan dan Nomor Induk Karyawan (NIK).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seorang peserta aksi unjuk rasa, Aguston mengatakan telah lulus sejak 2013 dan sudah melalui proses pemberkasan. “Tapi sampai sekarang SK dan NIK belum turun, itu hak kami," ujar dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Unjuk rasa, puluhan CPNS Kementerian Agama Jawa Timur ini mengenakan baju muslim berwarna putih beserta peci hitam. Mereka membentangkan sejumlah spanduk, salah satunya bertuliskan "Pak Menteri, jangan mbudek (menulikan diri), jangan micek (jangan membutakan diri). Kau luluskan kami test CPNS tahun 2013, tapi kau biarkan kami bekerja tanpa SK hingga kini."
Demonstran mengancam bakal menginap di pelataran parkir kantor Kementerian Agama jika Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tak menurunkan SK dan NIKnya hari ini. "Atau setidaknya ada penjelasan kapan SK dan NIK kami turun.”
Aguston cs melonggarkan waktu untuk menteri agar memenuhi tuntutannya. “Kalau bisa pekan ini Menteri Agama harus jawab hak kami."
Berangkat ke Jakarta sejak Ahad sore, 10 Maret 2019, Aguston dan kawan-kawannya tak ingin aksinya di Jakarta sia-sia.