Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

Raffi Ahmad dinilai belum memiliki kinerja politik yang bagus, karena tidak memiliki pengalaman di dunia politik.

13 Mei 2024 | 10.29 WIB

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina merayakan malam takbiran Idul Fitri bersama Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, dan Didit Prabowo, Selasa, 9 April 2024. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Perbesar
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina merayakan malam takbiran Idul Fitri bersama Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, dan Didit Prabowo, Selasa, 9 April 2024. Foto: Instagram/@raffinagita1717

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Raffi Ahmad belakangan ini mendadak ramai menjadi perhatian publik. Pasalnya, selebritas ini disebut-sebut memiliki kans untuk menduduki kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Belakangan, Raffi juga menjadi salah satu nama yang masuk bursa calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jateng 2024. Namanya muncul dalam radar pencalonan di Pilkada Jateng oleh Partai Golkar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia pun mengakui, Raffi masuk dalam radar partainya. Partai Golkar masih menggodok nama-nama yang ada, salah satunya Raffi yang masuk bursa calon wakil gubernur (cawagub) Jateng.

"Nama Raffi kita juga monitor. Masuk dalam radar kami," kata Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli kepada wartawan, Rabu, 8 Mei 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Doli mengatakan, saat ini pihaknya sedang menguji nama-nama itu dalam survei internal. Menurutnya, masih ada kemungkinan akan muncul nama baru untuk pencalonan di setiap daerahnya.

Sementara Dekan FISIP Universitas Diponegoro Teguh Yuwono mengatakan, Raffi Ahmad dan Dico Ganinduto berpotensi merebut hati pemilih di Jateng apabila maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada 2024.

"Saya kira beliau berdua punya potensi untuk mendapatkan hati dari pemilih Jawa Tengah," kata Teguh, Sabtu, 11 Mei 2024 seperti dikutip Antara.

Dia tak memungkiri Raffi yang kerap dijuluki Sultan Andara itu belum memiliki kinerja politik yang bagus, karena tidak memiliki pengalaman di dunia politik. Namun, dia menilai, Dico selama menjadi Bupati Kendal sudah menunjukkan kinerja yang baik.

Teguh pun menyarankan Raffi, yang memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dapat diusung oleh partai berlambang burung Garuda emas itu.

Setelah itu, Gerindra dapat berkoalisi dengan Golkar untuk mencalonkan Dico-Raffi pada Pilkada Jateng. Hal ini, kata dia, akan menjadi kekuatan menghadapi lawan politik yang kuat, seperti mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

"Kalau Raffi bisa merayu Gerindra dan diusung Gerindra, kemudian berkoalisi dengan Golkar yang mengusung Dico, wah ini menarik begitu," ujar Teguh.

Dia menilai peta politik Jateng akan menarik karena menjadi pemasok pemimpin, mulai dari Presiden Joko Widodo dari Kota Solo, mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, wakil presiden terpilih dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, hingga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.

"Saya kira Jawa Tengah ini sumber tokoh-tokoh nasional yang sangat potensi untuk mengisi peta kepemimpinan nasional kita," tutur Teguh.

Sebelumnya beredar video di media sosial pada Rabu, 5 Mei 2024 lalu, yang menunjukkan Raffi sedang melakukan sesi pengambilan foto bersama Bupati Kendal sekaligus kader Golkar, Dico Ganinduto. Dalam video itu, terlihat keduanya mengenakan kemeja putih dan peci hitam.

 

Kans Raffi jadi Menteri

Diwartakan Tempo sebelumnya, Raffi juga disebutkan sebagai punya kans jadi menteri di Kabinet Prabowo. Diketahui, Raffi merupakan satu dari sekian banyak selebritas yang terang-terangan mendukung ke Prabowo-Gibran pada pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024.

Pria kelahiran 17 Februari 1987 ini digadang-gadang bersanding dengan nama selebritias lain, seperti anggota DPR Eko Patrio yang disebut-sebut masuk bursa menteri pemerintahan kabinet Prabowo-Gibran.

Namun demikian, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Prabowo maupun partainya belum membahas wacana penambahan jumlah kementerian.

“Kami belum dalam saat membahas nama-nama menteri. (Kami) belum juga membahas jumlah kementrian,” ujar Dasco ketika dihubungi, Jumat, 10 Mei 2024.

Saat ini, Gerindra dan partai pengusung Prabowo sedang mengkaji mengenai tugas-tugas kementerian dalam rangka keberlanjutan pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Sehingga apa yang ditanyakan, bagaimana soal penambahan jumlah kementerian? Apakah akan dipertimbangkan? Itu belum sampai di situ,” tuturnya.

Menurut Dasco, hingga saat ini Prabowo masih fokus pada perancangan program-program yang telah dijanjikan selama kampanye.

“Sampai dengan saat ini Pak Prabowo masih fokus justru untuk merancang janji program yang dijanjikan dalam kampanye” ujarnya.

Dasco kembali menegaskan, saat ini belum ada penentuan mengenai nama-nama kementerian yang akan hadir dalam kabinet Prabowo-Gibran. "Untuk nomenklatur, kementerian itu belum ada," kata dia.

Wacana Prabowo untuk menambah jumlah kementerian hingga 40 kementerian dikabarkan Majalah Tempo dalam laporan utama "Orang Lama Kabinet Baru" yang terbit pada 6 Mei 2024. 

Menurut orang-orang dekat Prabowo, langkah ini diambil sebagai upaya membangun koalisi besar untuk menguasai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sehingga program pemerintah yang diusulkan dapat berjalan lancar. 

Namun demikian, penambahan jumlah kementerian memerlukan revisi Undang-undang Nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara, yang membatasi jumlah kementerian maksimal hanya 34.

KAKAK INDRA PURNAMA | HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | DEFARA DHANYA PARAMITHA | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus