Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik
Reformasi Gereja

Berita Tempo Plus

Apa yang Diubah Paus Fransiskus di Gereja Katolik Vatikan

Kepergian Paus Fransiskus membawa duka. Mendobrak tembok tinggi Gereja Katolik.

 

27 April 2025 | 08.30 WIB

Pimpinan Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus menyapa umat Katolik yang mengikuti ibadah Misa Kudus bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno , Jakarta, 5 September 2024. Tempo/M Taufan Rengganis
Perbesar
Pimpinan Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus menyapa umat Katolik yang mengikuti ibadah Misa Kudus bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno , Jakarta, 5 September 2024. Tempo/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Wafatnya Paus Fransiskus membawa duka di berbagai penjuru dunia.

  • Paus Fransiskus terbuka terhadap kritik untuk bisa menemukan kebenaran.

  • Tak banyak berceramah dan senang jika mendapat kritik dari pastor yang antireformasi.

LONCENG di samping kubah Basilika Santo Petrus, Vatikan, tak berhenti berdentang sejak pukul sembilan pagi pada Senin, 21 April 2025. Hampir satu jam, genta bergema membawa kabar duka: Jorge Mario Bergoglio atau Paus Fransiskus wafat. Pemimpin umat Katolik sedunia itu berpulang di usia 88 tahun pada pukul 07.35 waktu setempat.

Antonius Baur Asmoro, pastor Keuskupan Agung Jakarta yang menempuh studi doktoral di Vatikan, sedang berada di perpustakaan di Kolej San Pietro, asrama mahasiswa di kompleks Basilika Santo Petrus. Ia terhenyak membaca warta duka di situs Takhta Suci Vatikan. Biasanya suara lonceng lebih dari 15 menit menjadi penanda kabar kematian.

“Saya langsung berjalan ke Piazza San Pietro untuk memastikan kabar duka itu,” kata Baur saat dihubungi Tempo melalui sambungan telepon pada Kamis, 24 April 2025. Jarak asrama Baur dengan Piazza San Pietro, alun-alun Kota Vatikan, hanya sepelemparan batu.

Di sana ia menyaksikan para peziarah sedang menunggu Paus Fransiskus memberikan berkat Angelus, doa Malaikat Tuhan yang didaraskan setiap pukul 06.00, 12.00, dan 18.00. Setelah mengetahui Fransiskus mangkat, banyak orang menangis. Sebagian di antaranya berteriak-teriak memanggil nama Fransiskus. “Papa Francesco, Papa Francesco.”

Setelah kabar duka tersebar, para petugas di Vatikan bergerak cepat. Pintu gerbang menuju Basilika Santo Petrus ditutup. Petugas menyiapkan tempat persemayaman untuk Fransiskus, tepat di depan makam Petrus, murid Yesus. Mengancik sore, mereka baru membuka gerbang.  

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Berkat Penghabisan di Basilika

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus