Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Relawan milenial kubu Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, KitaSatu, meluncurkan aplikasi kampanye berbasis website, Milenial Ketuk Pintu. Relawan Jokowi yang berbasis anak muda ini berharap, melalui aplikasi ini bisa membantu dalam menggaet pemilih dari segmentasi usia muda.
Baca juga: Moeldoko Minta Relawan Fokus Gaet Suara Swing dan Undecided Voter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Milenial Ketuk Pintu merupakan gerakan kampanye door to door yang ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat, kerabat, juga lingkungan terdekat kita. Bersosialisasi bertukar aspirasi untuk mengenalkan lebih baik dari sosok Jokowi - Amin,” ujar Koordinator KitaSatu, Pradana Indraputra, di lokasi peluncuran, The Pallas, Ahad, 17 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dana biasa Pradana disapa, menilai cara kampanye ini sangat efektif. Karena aplikasi ini dapat memonitor pergerakan kampanye pintu ke pintu yang tengah dilakukan. Dari aplikasi itu juga mereka dapat memantau karakteristik pemilih.
Selain itu, menurut dia, cara kampanye ini dapat lebih mudah diterima oleh kaum milenial. Karena kampanye ini dilakukan dengan pendekatan yang lebih ramah anak muda, dengan cara menekankan dialog ketimbang mengajak secara langsung untuk memilih salah satu paslon, seperti kampanye pada umumnya.
“Kami incar engangement-nya, yang penting ada engangement di sana. Kami mencoba meluruskan, kalau mereka salah memandang Jokowi, apa yang salah kami luruskan,” ujar Dana.
Ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Thohir yang turut menghadiri acara peluncuran, menyambut baik aplikasi tersebut. Ia berharap aplikasi tersebut dapat meningkatkan partisipasi milenial dalam berpolitik.
Bos Mahaka Group ini menambahkan, peran milenial dalam pemilu sangat penting karena mereka merupakan ujung tombak dari Indonesia di masa depan.
Baca: Luncurkan 4 Buku, Bravo 5 Ingin Gerakan Relawan Jokowi Terarah
“Ya, saya rasa ketika milenial bergerak, ada kepedulian terhadap politik, saya rasa bagus. Karena suka tidak suka, kalau kita lihat dari kehidupan bermasyarakat, peran pemerintah itu sangat penting,” kata Erick Thohir.