Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Airin Rachmi yang maju jadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten bersama Ade Sumardi diusung PDIP. Informasi ini langsung disampaikan oleh Airin dalam deklarasi pasangan calon gubernur dari PDIP di ICE BSD, Minggu 25 Agustus 2024. Padahal diketahui Airin adalah kader partai Golkar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merespon hal ini, Ketua Umum Golkar yang baru, Bahlil Lahadalia tidak dapat menghentikan keputusan kadernya jika diusung oleh partai lain. “Kami hargai keputusan politik itu,” kata Bahlil ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin, 26 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun ketika ditanya soal keanggotaan Airin di Golkar, Bahlil tidak memberikan jawaban secara jelas. “Yang jelas Ibu Airin adalah kader yang bagus dari Golkar. Ibu Airin adalah kader wanita yang luar biasa,” ujar Bahlil.
Sejalan dengan ucapan Bahlil, wakil ketua umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia juga menyatakan tidak dapat melarang Airin sebab pilihan politiknya termasuk ranah pribadi yang dijamin oleh Undang-Undang. Termasuk tidak memberikan sanksi apapun kepadanya.
“Saya mengusulkan kepada teman-teman DPP untuk tidak memberikan sanksi apa pun kepada Bu Airin, karena itu haknya. ia memenuhi syarat secara undang-undang sebagai calon gubernur, itu kan enggak bisa kami hambat,” ujar Doli.
Namun lebih lanjut ia menyebutkan bahwa Airin tidak dapat mengenakan atribut partai Golkar selama berkampanye sebab tidak mendapat dukungan secara formal. “Golkar punya aturan, bahwa yang bisa menggunakan atribut-atribut partai di dalam kampanye adalah pasangan calon yang memang diberikan dukungan secara formal," katanya.
Airin menyatakan masih tetap di Golkar meskipun diusung oleh PDIP. “Sampai hari ini, saya masih kader Golkar,” katanya setelah deklarasi cagub cawagub pada Ahadlalu. Kader Golkar di banten, Ratu Tatu Chasanah menyatakan sikap dukungannya ke Airin.
“Seluruh kader partai berjuang dengan Airin. Mereka menyampaikan kepada saya sangat sedih dengan kondisi seperti ini. Saya bilang kalau sayang dengan Ibu Airin, mari kita berjuang bersama,” jelas Tatu. Namun ia juga menyebutkan bahwa mungkin suara Golkar akan terpecah. “Suara Golkar di tingkat desa dan daerah punya ikatan yang kuat dengan Airin.”
Menjelang Pilgub Banten, akhirnya Golkar balik kanan yang sebelumnya mendukung calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung Andra Soni-Dimyati Natakusumah. Bahlil berikan surat dukungan ke Airin-Ade Sumard.
Airin mendaftar setelah menerima formulir B1KWK dari Ketua Umum Golkar Bahlil Ladalia. "Persyaratan sudah lengkap, besok kami mendaftar ke KPU," ujar Sekretaris Jenderal DPD Golkar Banten Bahrul Ulum kepada Tempo, Selasa 27 Agustus 2024.
Bahrul memperkirakan Airin-Ade datang ke KPU Banten siang hari bersama tim dan partai pendukung. DPP Golkar secara tiba tiba menarik dukungan dari Andra Soni yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mengalihkan dukungan ke Airin Rachmi Diany.
SRI DWI APRILIA | KARUNIA PUTRI
Foto 
