Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan partainya siap memberikan dukungan kepada Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali untuk maju di Pilkada Sulawesi Tengah. Baru-baru ini Ahmad Ali juga mendapat surat rekomendasi dari PAN maju di Pilkada November mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pak Ahmad Ali memang mau mengabdi di kampung halamannya, ingin jadi Gubernur Sulawesi Tengah," kata Hermawi ketika dihubungi, Ahad, 30 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia enggan menjawab secara gamblang apakah niat Ahmad Ali maju di Pilkada Sulteng sudah mendapat restu dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh. "Kami tidak bahas restu-restuan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, bahwa NasDem memahami aspirasi dan keinginan Ahmad Ali tersebut. Meski nantinya elite NasDem itu menang di Pilkada Sulteng, menurut dia, Ahmad Ali akan tetap menjadi bagian dari keluarga besar NasDem.
Ia mengatakan, NasDem masih dalam proses penggodokan sejumlah nama kader yang akan diusung. Ia memastikan bahwa Ahmad Ali masuk menjadi salah satu nama yang berpeluang diusung di Pilkada 2024.
"Menurut time schedule yang sudah kami susun, rekomendasi NasDem itu terbit hingga 31 Juli," ucapnya.
Meski Ahmad Ali hampir dipastikan bakal melenggang di pertarungan Pilkada Sulteng, Hermawi menyebut bahwa partainya belum membahas siapa pengganti di posisi wakil ketua umum. Menurut dia, pembahasan itu akan dilakukan ketika Kongres NasDem ke-3 pada 25-27 Agustus 2024.
"Kami tidak pernah membahas kandidat pengganti Ahmad Ali di wakil ketua umum," katanya. Ia mengatakan, tidak ada larangan di partainya apabila seorang kader menjabat sebagai wakil ketua umum sekaligus gubernur.
Ahmad Ali mengatakan bahwa telah memutuskan bakal maju di Pilkada Sulteng. Dia juga memastikan bahwa akan tetap maju meski tanpa dukungan dari partainya sendiri. "Sampai hari ini tidak ada pertimbangan partai, apakah ada di pusat atau diizinkan balik ke daerah," katanya ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Dia mengaku rela meninggalkan posisinya sebagai wakil ketua umum partai pimpinan Surya Paloh itu, demi mengabdi ke halaman asalnya. "Saya pilih balik ke daerah, meninggalkan kenyamanan," ucapnya.
Ahmad Ali telah mendapat dukungan berupa surat rekomendasi dari sejumlah partai, di antaranya Partai Gerindra, PKB, PPP, dan PAN. Ia mengklaim, berkat dukungan dari partai-partai itu telah membuatnya memenuhi persyaratan untuk maju di Pilkada.