Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ribuan Kursi SNBP 2025 Tak Terisi, Sisa Kuota Dialihkan ke Mana?

Sebanyak 173.028 siswa lulus SNBP 2025, sementara sisa kuota 453.913 kursi dialihkan ke jalur SNBT dan mandiri.

19 Maret 2025 | 13.39 WIB

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Eduart Wolok di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, 18 Maret 2025. Tempo/Rizki Yusrial
Perbesar
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Eduart Wolok di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, 18 Maret 2025. Tempo/Rizki Yusrial

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB Eduart Wolok mengatakan sebanyak 173.028 siswa dinyatakan lulus seleksi nasional berbasis prestasi atau SNBP 2025. Angka tersebut lebih sedikit dari daya tampung yang disediakan, yaitu sebesar 181.425 kursi atau 20 persen dari seluruh kuota penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN). Sehingga sisa kuota SNBP 2025 mencapai 8.402 kursi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Pertanyaannya, kenapa tidak 100 persen dari total daya tampung yang diterima? Artinya, ada program studi yang jumlah penerimaannya tidak sesuai dengan kuota yang tersedia," kata Eduart dalam konferensi pers di Kantor Kemendiktisaintek pada Selasa, 18 Maret 2025.

Ia menjelaskan bahwa jika terjadi perubahan kuota pada salah satu jalur, seperti SNBP, maka secara otomatis akan dialihkan ke jalur lainnya. Sebab, menurutnya, total kuota penerimaan mahasiswa baru di PTN tahun ini harus tetap terjaga dan tidak boleh berkurang.  

"Ketika misalnya ada yang berubah di salah satu jalur, maka otomatis akan berkurang di jalur yang lain, karena kuota total itu tidak boleh berkurang," kata dia.  

Dalam paparannya, selain SNBP yang mewakili 20 persen dari total kuota, ada juga SNBT dengan ketentuan kuota minimal 40 persen untuk perguruan tinggi negeri berbadan layanan umum (PTN BLU) dan perguruan tinggi negeri satuan kerja (PTN Satker). Sementara itu, untuk perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH), kuota minimal sebesar 30 persen untuk jalur seleksi ini.  

"Kuota terbesar itu ada di SNBT, 259.564 (kursi)," kata dia.  

Ia melanjutkan, ada lagi jalur mandiri dengan ketentuan kuota maksimal 30 persen untuk PTN BLU dan PTN Satker. Sementara PTNBH bisa menerima maksimal 50 persen kuota pada jalur ini. Eduart mengatakan daya tampung total jalur mandiri sebanyak 185.952 kursi. 

Total keseluruhan kuota seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru di tahun ini sebanyak 626.941 kursi. Setelah diumumkan 173.028 siswa dinyatakan lulus SNBP, artinya masih tersisa 453.913 kursi atau setara dengan 72,40 persen.  

Dalam kesempatan ini, Eduart juga membantah anggapan bahwa banyak PTN sengaja memperbesar kuota jalur mandiri demi menarik biaya UKT yang lebih tinggi. Ia menjelaskan bahwa kuota jalur mandiri sebenarnya jauh lebih kecil dibandingkan kuota SNBT dan hanya sedikit berbeda dengan kuota SNBP.  

"Karena bisa dilihat di sini, sama sekali kuota mandiri bukanlah merupakan kuota terbesar dari PTN," ujar dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus