Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Sambut Obor di Rakernas PDIP, Komarudin Watubun Singgung soal Pengkhianat

Rakernas PDIP digelar besok. Kader PDIP diminta tidak menjadi pengecut dan tetap dalam satu barisan bersama Megawati Soekarnoputri.

23 Mei 2024 | 19.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, saat memberikan keterangan di depan lokasi Rakernas V PDIP, Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 23 Mei 2024. TEMPO/Defara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) menyambut kedatangan rombongan pembawa Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam di lokasi rapat kerja nasional atau Rakernas PDIP ke V, Beach City Internasional Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Api itu diambil dari dari Mrapen, Jawa Tengah sebagai ditandai dimulainya rakernas ke V PDIP. Sekretaris Jendral PDIP, Hasto Kristiyanto, berlari bersama rombongan kader dan simpatisan PDIP menuju arena Rakernas dengan membawa api perjuangan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mereka berlari dari Jalan HBR Motik, Pademangan menuju Beach City International Stadium dengan jarak kurang lebih 6 kilometer. Saat tiba di lokasi, Hasto disambut oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun yang mengenakan setelan serbahitam.

Kemudian, Komarudin membacakan puisi berjudul ‘Banteng yang Terluka’. Puisi itu berisi lecutan semangat bagi kader partai banteng. Dalam puisinya, Komarudin mengingatkan kader PDIP untuk tidak menjadi pengecut dan tetap dalam satu barisan bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Hai banteng-banteng yang gagah perkasa, dari Merauke sampai ke Sabang, dari Pulau Rote sampai ke Miangas, jangan jadi pengecut apalagi pengkhianat,” demikian kutipan puisi yang dibacakan Komarudin, Kamis, 23 Mei 2024.   

Berikut merupakan puisi yang dibacakan Komarudin: 

BANTENG YANG TERLUKA

Meskipun anak panah menembus sekujur tubuhku,

Tetapi jeritan kesakitan ini, menyatukan jiwa dan ragaku untuk tetap berjuang,

Bagaikan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam ini,

Hai banteng-banteng yang gagah perkasa,

Dari Merauke sampai ke Sabang,

Dari Pulau Rote sampai ke Miangas,

Jangan jadi pengecut apalagi pengkhianat

Satukan barisan di bawah komando Megawati Soekarnoputri

Satyam Eva Jayate

Kebenaran Pasti Akan Menang

 

Kalibata, 23 Mei 2024

Komarudin Watubun

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus