Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tetap Testing Jika Ada Gejala

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tetap waspada meski angka kasus Covid-19 terus turun.

18 Maret 2022 | 00.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang warga mendapatkan vaksinasi di Koramil Taman Sari,Jakarta Barat. Selasa, 15 Maret 2022. Sebanyak 14.724.644 penduduk Indonesia telah menjalani vaksinasi ketiga, sementara pemerintah masih menargetkan 208.265.720 orang sebagai sasaran vaksinasi COVID-19 untuk membentuk kekebalan imunity setiap kalangan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tetap waspada meski angka kasus Covid-19 terus turun.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasus harian Covid-19 terus menunjukkan tren penurunan. Namun, angka pengetesan atau testing Covid-19 juga ikut turun. Penurunan testing terjadi sejak minggu ketiga Februari 2022. Angkanya turun hingga 52 persen persen per minggu dibanding saat puncak kenaikan kasus Omicron pada medio Februari lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Artinya ada potensi penurunan kasus terjadi karena orang yang positif tidak teridentifikasi. Ini perlu menjadi kewaspadaan kita bersama. Jangan sampai turunnya angka testing berdampak pada penurunan data kasus semu," ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis, 17 Maret 2022.

Menurut Wiku, turunnya angka testing ini kemungkinan disebabkan semakin minimnya kesadaran masyarakat untuk melakukan tes Covid-19. Selain itu, akibat dari dihapusnya kewajiban tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan.

Wiku meminta masyarakat tetap aktif memeriksakan diri jika merasakan gejala Covid-19. Jika masyarakat abai, kata dia, maka mereka juga yang akan rugi.

Ia memaparkan, data hasil survei BPS pada Februari 2022 menunjukkan, dua alasan utama masyarakat melakukan testing. Yang pertama program kantor sebesar 51 persen dan persyaratan perjalanan sebesar 38,1 persen.

Sementara masyarakat yang melakukan tes Covid-19 untuk program testing sebesar 23,3 persen dan hanya 18,7 persen responden yang melakukan tes karena merasa tidak sehat.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus