Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Satu-satunya di Indonesia, Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan Ada di Universitas Mataram

Pendirian Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan ini selaras dengan program Presiden Jokowi yang menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

4 Juli 2023 | 23.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Universitas Mataram (Unram), NTB. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Mataram atau Unram Nusa Tenggara Barat menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan. Prodi yang didirikan sejak 2003 itu hadir untuk memenuhi tenaga kesehatan di bidang kelautan di nusantara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dekan Fakultas Kedokteran Unram Hamsu Kadriyan mengatakan Indonesia yang merupakan negara maritim dengan sebagian besar wilayahnya merupakan lautan memerlukan dukungan tenaga kesehatan yang mumpuni. "Tentunya dengan negara Indonesia yang terdiri dari kepulauan, yakni dengan angka sekitar 65 persen adalah lautan dan sisanya adalah daratan, maka harusnya potensi itu yang kita perkuat," ujarnya, Selasa, 4 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Hamsu, pendirian Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan ini selaras dengan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Untuk menunjang itu, dibutuhkan infrastruktur transportasi laut, baik di permukaan maupun di dalam laut, seperti kapal penumpang, kapal kargo maupun kapal penangkap ikan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 juga menunjukkan sektor perikanan memberikan kontribusi 2,7 persen dari produk domestik bruto Indonesia. Hal ini merefleksikan bahwa penduduk yang terlibat dalam kegiatan tersebut sangat besar.

"Jadi, adanya tenaga dokter spesialis kedokteran kelautan menjadi vital untuk mendukung keberadaan penduduk yang terlibat dalam sektor perikanan dan segala aktifitas perairan di bawah laut tersebut," kata Hamsu.

Sebelum ada Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan, Hamsu mengatakan segala aktivitas di kepulauan selama ini dilayani oleh seorang dokter umum yang memperoleh sertifikasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Namun karena luasnya areal kelautan dan perikanan serta aktivitas pelayaran, mereka juga kewalahan.

Fasilitas Kedokteran Kelautan

Setiap tahunnnya, prodi Spesialis Kedokteran Kelautan menerima enam mahasiswa. Setiap semesternya yang diterima hanya tiga orang mahasiswa.

Hamsu mengatakan pihaknya memang membatasi jumlah mahasiswa untuk menjaga kualitas dan kompetensi kampus. "Ini lebih pada sisi kualitas dan kompetensi semata. Sebab, hal ini menyangkut jumlah ruangan dan infrastruktur pendukung pengajarannya," kata dia.

Adapun saat ini, Unrma mencatat dokter dengan gelar SpKL di Indonesia jumlahnya masih kurang dari 70 orang. Dan ini merupakan gelar dari Kolegium karena rekognisi pengalaman lampau bukan dari hasil pendidikan formal di universitas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus