Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kiai Haji Maimun Zubair mengajak santri mendukung calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi. Ajakan itu terlihat dari video yang direkam dan diposting Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy alias Romi di akun instagram miliknya pada Jumat malam, 1 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video berdurasi 59 detik itu, nampak Maimun, Jokowi, dan Romi berada di sebuah kamar. Romi mulanya memperkenalkan satu persatu sosok yang muncul dalam video. Kemudian Romi meminta Maimun untuk menyampaikan pesan kepada para santri.
“Ya pasti, saya sampaikan supaya bisa santri-santri itu ya ikut kiai. Pak Jokowi ini orang Jawa dan Islam, dan saya yakin ini akan menjadi besarnya Islam, dan besarnya kemakmuran bangsa,” kata ulama yang kerap disapa Mbah Moen ini menimpali permintaan Romi.
Menegaskan pertanyaannya, Romi kembali bertanya kepada Mbah Moen siapa pasangan calon yang harus dipilih santri pada Pilpres 2019. Mbah Moen pun mengatakan, “Ya harus ikut saya, ya pilih Pak Jokowi, siapa lagi yang di samping saya kan Pak Jokowi,” ujar dia.
Pada akhir video, Jokowi pun menimpali pernyataan Maimun dan menyatakan terima kasih dalam bahasa Jawa. “Matur nuwun, matur nuwun,” ujar Jokowi sambil mengangguk-anggukan kepalanya.
Tempo sudah mencoba menghubungi Romi untuk mengkonfirmasi soal kapan dan di mana video ini diambil. Namun hingga berita ini ditulis belum ada respons dari yang bersangkutan.
Namun dari keterangan di akun Instagramnya, Romi menulis pesan dan sikap Maimun itu direkam Romi di kamar pribadi Mbah Moen pada Jumat, 1 Februari 2019 sekitar pukul 18.15 WIB. "Alhamdulillah, tegas Mbah Moen mendukung Jokowi," tulis Romi.
Video tersebut tersebar setelah sebelumnya video doa Maimun yang menyebut nama Prabowo menjadi pemimpin viral. Saat itu, Maimun salah ucap saat membacakan doa penutup dalam acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju di Pondok Pesantren Al-Anwar.