Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP setiap tahunnya membuka kesempatan pendanaan beasiswa kuliah jenjang magister (S2) dan doktor (S3) bagi Warga Negara Indonesia (WNI). LPDP di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyalurkan bantuan pendidikan bagi calon mahasiswa di perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Calon mahasiswa yang ingin memperoleh beasiswa LPDP harus memenuhi beberapa ketentuan. Salah satu syarat permohonan beasiswa yang ditetapkan LPDP adalah skor minimal Test of English as a Foreign Language (TOEFL).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, berapa skor TOEFL untuk beasiswa LPDP?
Syarat Skor TOEFL untuk Beasiswa LPDP
Dilansir dari situs resminya, berikut beberapa ketentuan skor minimal kemampuan bahasa Inggris beasiswa LPDP:
1. Beasiswa Reguler
- Program S2 dalam negeri dengan skor minimal TOEFL Institutional Testing Program (ITP) 500, TOEFL Internet Based Test (IBT) 61, Pearson Test of English (PTE) Academic 50, atau International English Language Testing System (IELTS) 6,0.
- Program S2 luar negeri dengan skor minimal TOEFL IBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5.
- Program S3 dalam negeri dengan skor minimal TOEFL ITP 530, TOEFL IBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0.
- Program S3 luar negeri dengan skor minimal TOEFL IBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0.
2. Beasiswa Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)
- Program S2 dalam negeri dengan skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL IBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0.
- Program S2 luar negeri dengan skor minimal TOEFL IBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5.
- Program S3 dalam negeri dengan skor minimal TOEFL ITP 530, TOEFL IBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0.
- Program S3 luar negeri dengan skor minimal TOEFL IBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5.
3. Beasiswa Kewirausahaan
Program S2 luar negeri dengan skor minimal TOEFL IBT 61, PTE Academic 65, atau IELTS 6,0.
4. Beasiswa Pendidikan Kader Ulama
- Program S2 di Institut PTIQ Jakarta dengan skor minimal TOEFL ITP 400, TOEFL IBT 33, PTE Academic 30, Duolingo English Test 65, atau IELTS 4,5.
- Program S3 di Institut PTIQ Jakarta dengan skor minimal TOEFL ITP 450, TOEFL IBT 45, PTE Academic 36, Duolingo English Test 75, atau IELTS 5,0.
5. Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis
Memiliki skor minimal TOEFL ITP 475, TOEFL IBT 57, PTE Academic 43, atau IELTS 5,5.
6. Beasiswa Kerja Sama Bidang Kewirausahaan (MSc in Venture Creation)
Program S2 di National University of Singapore (NUS) Enterprise dengan skor minimal TOEFL IBT 100 (minimal skor 22 pada komponen writing dan speaking) atau IELTS 7,0 (minimal 6,0 pada komponen writing dan speaking).
7. Beasiswa Diktiristek-LPDP-OKP/StuNed
Program S2 dengan skor minimal TOEFL IBT 90 atau IELTS 6,5.
8. Beasiswa Kerja Sama Metalurgi NEU
Program S2 di Northeastern University dengan skor minimal TOEFL IBT 80, Duolingo English Test 80, atau IELTS 6,5.
9. Beasiswa Kerja Sama Metalurgi CSU
Program S2 di Central South University dengan skor minimal TOEFL IBT 85, Duolingo English Test 80, atau IELTS 6,0.
10. Beasiswa LPDP Penyandang Disabilitas
- Program S2 dalam negeri dengan skor minimal TOEFL ITP 400, TOEFL IBT 33, PTE Academic 30, Duolingo English Test 65, IELTS 4,5, Test of English Proficiency (TOEP) 36 atau ekuivalen 400.
- Program S2 luar negeri dengan skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL IBT 61, PTE Academic 50, Duolingo English Test 95, IELTS 6,0, TOEP 66 atau ekuivalen 500.
- Program S3 dalam negeri dengan skor minimal TOEFL ITP 450, TOEFL IBT 45, PTE Academic 36, Duolingo English Test 75, IELTS 5,0, TOEP 46 atau ekuivalen 450.
- Program S3 luar negeri dengan skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL IBT 61, PTE Academic 36, Duolingo English Test 75, IELTS 4,5, TOEP 46 atau ekuivalen 450.
MELYNDA DWI PUSPITA