Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah Tempat Pemungutan Suara atau TPS di Kelurahan Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Proses pemungutan suara di TPS 3 Pandanwangi pun dihentikan setelah surat suara habis. Sebagian pemilih kecewa, gagal menggunakan hak pilih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kurang 119 suara. Diketahui sejak awal pemungutan, surat suara dihitung dan diketahui para saksi. Sudah dilaporkan ke PPS,” Ketua KPPS 3, Indra Wicaksana pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) jumlah pemilih sebanyak 248. Sedangkan jumlah surat suara Presiden sebanyak 129 atau kurang 119 suara. Sedangkan surat suara DPD, DPR, DPRD Jawa Timur dan DPRD Kota Malang. Meski surat suara Presiden kurang, proses pemungutan dimulai.
Panitia Pemilihan Suara (PPS) Pandanwangi memutuskan sebagian pemilih pindah di TPS lain. Namun sebagian pemilih menolak, sempat terjadi kericuhan. Pukul 10.30 WIB, surat suara habis proses pemungutan dihentikan.
Lantas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Blimbing dan PPS Pandanwangi mengusahakan surat suara sisa di TPS lain. Sejumlah pemilih diminta mendaftar dan antre di TPS. Sampai pukul 13.03 WIB, surat suara tambahan belum dikirim.
“Pemungutan suara diundur sampai jam 4 sore. Silakan antre,” kata Indra. Puluhan calon pemilih antre di TPS 3. Mereka menunggu antrean untuk menggunakan hak pilih. Kekurangan surat suara juga terjadi di TPS 4 dan TPS 12 Kelurahan Pandanwangi.
Sedangkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Aminah Asminingtyas belum merespons permintaan wawancara yang diajukan melalui pesan WhatsApp.
Pilihan Editor: Khofifah Harapkan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran