Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua bidang komunikasi tim transisi Pramono Anung dan Rano Karno, Cyril Raoul Hakim atau akrab disapa Chico Hakim, memastikan sebanyak 11 program yang menjadi andalan dari Pramono-Rano selama kampanye akan dieksekusi. Hanya saja, kata Chico, pelaksanaan program tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Semua program akan dilaksanakan. Tapi kami masih terus mengerucutkan mana yang bisa dalam 100 hari, mana yang bisa di 200 hari, mana yang bisa dalam setahun, mana yang bisa dalam jangka panjang,” ujar Chico ketika ditemui di kawasan Balaikota Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Chico menjelaskan, penerapan dari program-program tersebut masih perlu melihat ketersediaan anggaran serta landasan hukumnya. Sehingga, kata Chico, tidak semua program bisa langsung diterapkan begitu saja di hari pertama bekerja.
“Semua program (diutamakan), sekarang bukan (masalah) skala prioritas lagi. Tapi, skala mana yang paling siap anggarannya dan landasan hukumnya memungkinkan,” jelas Chico kepada Tempo.
Untuk anggaran misalnya, ketersediaan anggaran yang berasal dari APBD Provinsi Jakarta kemungkinan akan lebih sulit. Mengingat, pengalokasian untuk tiap-tiap pos pengeluaran daerah yang berasal dari APBD telah diketok untuk masa kerja tahun 2025.
“APBD kan udah ketok. Jadi, kita nggak bisa terus juga ngubah-ngubah kan,” tambah Chico.
Begitu juga dengan regulasi di tingkat nasional dan daerah yang tidak bisa dilewati begitu saja tahapannya. Chico menjelaskan, hal-hal tersebut dijadikan pertimbangan untuk menentukan waktu yang tepat untuk mengeksekusi program-program yang telah dijanjikan sebelumnya.
Sementara itu, ketua tim transisi Pramono-Rano, Ima Mahdiah, mengatakan program-program yang dicanangkan oleh pasangan tersebut akan mulai dilakukan uji coba secara resmi mulai minggu depan. Oleh karena itu, dirinya masih terus memastikan persiapan tiap-tiap program tersebut dengan terus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.
“Minggu depan sudah fix dan sudah mulai kita proyek ke lapangan. Jadi, benar-benar tim transisi akan melihat sampai dengan prakteknya,” ucap Ima ketika ditemui di kawasan Balaikota Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025.
Dirinya menuturkan, tim transisi telah rutin membangun koordinasi dengan pemerintah provinsi (provinsi) Daerah Khusus Jakarta selama dua minggu terakhir. Tim transisi, kata Ima, telah menemui seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk juga total 70 satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
“Ini kan sudah masuk ke minggu kedua. Yang dimana sudah mulai finalisasi,” ungkapnya.
Foto 
