Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Bahlil Lahadilia, Direktur Milenial Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi - Ma'ruf), yang menyindir gaya burung bangau. Sandiaga memang kerap menggunakan gaya burung bangau dalam beberapa kesempatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sampaikan sama beliau, sebagai senior saya tidak akan komentari hal-hal negatif, karena hal negatif kasih negatif nanti tambah negatif," kata Sandiaga di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Oktober 2018.
Sandiaga menuturkan, dialah yang melantik Bahlil menjadi Ketua HIPMI di Papua. Sandiaga juga mengaku hormat kepada Bahlil yang mampu merintis usaha hingga sukses. Ketua Umum HIPMI yang kini merapat ke kubu Jokowi ini memiliki sejumlah perusahaan di bawah holding PT Rifa Capital.
"Saya yang lantik beliau waktu mau jadi Ketua HIPMI di Papua, saya yang lantik. Dia sekarang maju bisnisnya dan hormat saya sama beliau. Khusus buat Bang Bahlil saya cinta sama dia," kata Sandiaga.
"Sebetulnya kalau yang menang Pak Prabowo atau Pak Jokowi, dia bakal jadi menteri juga, tapi jangan saling menyerang gitu loh. Tulis itu," kata Sandiaga.
Bahlil sebelumnya menyindir gaya bangau yang kerap diperagakan Sandiaga. Menurut Bahlil, gaya bangau itu bukan pesan yang dibutuhkan generasi milenial. Dia melontarkan hal itu sembari membanggakan gaya milenial Jokowi yang mengutip istilah-istilah di serial Game of Thrones.