Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

TNI Masuk IPB Ikuti Pelatihan Pertanian Buat Ketahanan Pangan

Fenomena Tentara Nasional Indonesia (TNI) masuk kampus kini merambah juga ke Institut Pertanian Bogor atau IPB.

23 April 2025 | 08.45 WIB

Prajurit TNI belajar di IPB University. Dok. IPB
Perbesar
Prajurit TNI belajar di IPB University. Dok. IPB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) masuk kampus kini merambah juga ke Institut Pertanian Bogor atau IPB. Menurut Asisten Teritorial Panglima TNI Mayor Jenderal Mohamad Naudi Nadika, para prajurit akan mengikuti pelatihan pertanian dari IPB yang dianggap sebagai ahli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"TNI menjalin kerja sama dengan IPB University sebagai salah satu institusi ahli di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan,”ujar Naudi dalam keterangannya pada Selasa, 22 April 2025. Naudy menjelaskan prajurit yang mengikuti program pelatihan merupakan yang tergabung ke dalam Kompi Produksi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Naudi berujar, keberadaan Kompi Produksi merupakan tindak lanjut dari penerbitan peraturan panglima (Perpang) tentang pembentukan unit produksi di seluruh jajaran TNI. Kompi Produksi itu dibentuk di setiap Komando Distrik Militer (Kodim), Pangkalan Angkatan Laut (Lanal), dan Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) di seluruh Indonesia.

"Kompi Produksi ini akan mengusung konsep integrated farming. Di dalamnya, selain kegiatan produksi berbagai komoditas pangan, juga akan dilakukan pengolahan hasil panen menjadi produk dengan nilai tambah," kata Naudi. Ia mengklaim TNI akan melibatkan berbagai komponen masyarakat termasuk petani. 

Dengan menjadikan IPB sebagai mitra, Naudi ingin para prajurit TNI kelak bisa menjadi kader yang akan mengelola Kompi Produksi di daerah masing-masing. "Diharapkan, setelah mendapatkan pelatihan di IPB University, para prajurit ini dapat menularkan ilmunya dan membangun Kompi-kompi Produksi yang tersebar di seluruh Indonesia," ucap Naudi.

Sementara itu, Wakil Rektor IPB University Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim Ernan Rustiadi menyebut program pelatihan akan berlangsung selama lima hari. Adapun format pelatihannya berupa bimbingan teknis (Bimtek). 

"Bimtek ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi strategis antara Markas Besar TNI Angkatan Darat dan IPB University, yang dinilai krusial dalam upaya penguatan sosial berbasis komunitas,” kata Ernan. Ia percaya kerja sama TNI dan IPB bisa memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Adapun Bimtek itu akan membahas pengetahuan dan memberikan kemampuan di bidang pertanian, peternakan, perikanan, panen, ekologi, hingga ekosistem bisnis. "IPB University berharap para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat segera diimplementasikan di lapangan," ujar Ernan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus