Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) memastikan turut terlibat dalam program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya dengan mendukung perekrutan ribuan personel untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Hariyanto mengatakan bahwa pihaknya kini telah merekrut dan mendidik sebanyak 2.000 personel, yang diambil dari Akademi Militer serta Pusat Kesenjataan Infanteri atau Pusenif. Ribuan personel itu bakal ditugaskan di seluruh lokasi makan bergizi gratis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"2.000 personel di Akmil dan Pusenif akan dijadikan kepala unit pelayanan di tiap lokasi," ujarnya saat dihubungi, Senin, 25 November 2024.
Dia mengungkapkan, ke depan TNI bakal melaksanakan memorandum of understanding atau MoU dengan Badan Gizi Nasional. "Sedangkan untuk perjanjian kerja sama dilakukan pada level angkatan," ucap Hariyanto.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hidayana mengatakan bahwa TNI merupakan salah satu mitra penting bagi lembaganya. Terutama untuk program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran, yakni makan bergizi gratis.
"Salah satu mitra operasional dan kebijakan menyiapkan lahan dan lain-lain salah satunya adalah TNI karena mereka kan punya struktur di bawah," kata Dadan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024, dilansir dari Antara.
Tak hanya sebagai mitra, unsur pejabat di Badan Gizi Nasional didominasi oleh purnawirawan TNI. Salah satunya Wakil Badan Gizi Nasional Mayor Jenderal TNI (Purn) Lodewyk Pusung. Jenderal TNI bintang dua ini dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024. Lodewyk bukan satu-satunya pensiunan TNI di struktur pelaksana Badan Gizi Nasional.
Pada posisi strategis lainnya, Brigadir TNI (Purn) Sarwono ditunjuk menjadi Sekretariat Utama Badan Gizi Nasional. Sarmono tercatat pernah menjadi Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan di masa kepemimpinan Prabowo.
Nuansa militer kembali mengisi di posisi Inspektorat Utama Badan Gizi Nasional. Jabatan ini dipercayakan oleh Brigadir Jenderal TNI (Purn) Jimmy Alexander Adirman, yang baru saja purnatugas dari Kementerian Pertahanan.
Dua nama pensiunan TNI yang masuk ke struktur pelaksana Badan Gizi Nasional ialah Brigadir Jenderal TNI (Purn) Suardi Samiran sebagai Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran, serta Mayor Jenderal TNI (Purn) Dadang Hendrayudha sebagai Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan. Keduanya tercatat sebagai anak buah Prabowo Subianto ketika di Kementerian Pertahanan.
Dadan mengatakan, lembaganya memerlukan tenaga para pensiunan militer untuk melancarkan program makan bergizi gratis itu. Menurut dia, purnawirawan TNI telah berpengalaman bekerja ekstra ke wilayah-wilayah di penjuru Tanah Air.
Selain itu, menurut Dadan, pekerjaan yang memerlukan kecepatan itu sudah terbiasa dilakukan oleh militer. Karena itu, Dadan menilai kombinasi antara teknokrat, saintis, hingga purnawirawan TNI ini bisa optimal.
"Kombinasi ini sangat bermanfaat bagi kemajuan program Badan Gizi Nasional," kata Dadan.
Pilihan Editor: Saat Gibran Getol Cek Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Hari ini di Semarang