Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita yang menarik perhatian pembaca hingga pagi ini di antaranya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram mutasi 30 perwira Polri ke sejumlah jabatan, salah satunya Kapolres Jaksel yang bakal dijabat oleh Kombes Ade Ary Syam Idradi. Kemudian, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, mengaku tidak tahu-menahu ihwal kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam Muskercab DKI Jakarta. Berikut rangkumannya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kapolri Mutas 30 Perwira, Kombes Ade Ary Syam Jadi Kapolres Metro Jaksel
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram mutasi 30 perwira Polri ke sejumlah jabatan, salah satunya Kapolres Metro Jakarta Selatan yang bakal dijabat oleh Kombes Ade Ary Syam Idradi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dikonfirmasi di Jakarta, Senin, membenarkan terbitnya surat telegram Kapolri yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang SDM atas nama Kapolri pada 24 September kemarin.
“Iya betul (terbit surat telegram),” kata Dedi Senin 26 September 2022.
Dalam surat telegram Nomor: ST/2046/IX/KEP/2022 itu, terdapat 30 personel terdiri atas perwira tinggi (pati) dan perwira menegah (pamen) Polri yang dimutasi, baik dalam rangka promosi, pensiun maupun bersifat demosi. Mereka terdiri 11 pati (7 bintang satu, sisanya bintang dua), 19 pamen (17 kombes pol, dua AKBP).
Sejumlah jabatan yang terisi dalam mutasi ini adalah Kapolres Metro Jakarta Selatan yang sebelumnya diampu oleh Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan, karena terseret dalam kasus Ferdi Sambo.
Posisi itu diisi oleh Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabaganev Robinopsnam Bareskrim Polri. Kemudian, jabatan Wakapolda Kepulauan Riau (Kepri) bakal dipimpin oleh Brigjen Pol Agus Suharnoko, yang sebelumnya menjabat sebagai penyidik tindak pidana utama TK II Bareskrim Polri.
Jabatan Wakapolda Kepri sebelumnya dijabat oleh Brigjen Pol Rudi Pranoto yang diangkat dalam jabatan sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Mujiyono jabat Wakapolda Kalimantan Timur
Kemudian, Brigjen Mujiyono dimutasi sebagai Wakapolda Kalimantan Timur, menggantikan Brigjen Pol Agus Kurniady yang dimutasi sebagai Pati Polda Aceh dalam rangka pensiun.
Dalam telegram itu, juga terdapat enam Pati Polri yang dimutasi dalam rangka pensiun, yakni Irjen Budi Siswanto dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri, Irjen Pol Triwarno Atmojo dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat dimutasi sebagai Pati Sahli Kapolri, Irjen Pol Jaunsih dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri, dan Brigjen Pol Hariyanto dimutasi sebagai Pati Polda Kalimantan Timur.
Salah satu anggota Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang beberapa hari ini memimpin sidang pelanggaran kode etik perwira pertama Polri yang terlibat kasus Sambogate, yakni Kombes Pol Sakeus Ginting yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagstandar Rowabprof Divpropam dipromosikan dalam jabatan baru sebagai Sekretaris Biro Pertanggungjawaban (Sesrowabprof) Profesi Divisi Propam Polri.
Selain itu terdapat juga perwira yang dimutasi bersifat demosi yakni AKBP Mochammad Hasan, Kapolres Batang Hari Polda Jambi dimutasi sebagai pamen di Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
Untuk selanjutnya jabatan Kapolres Batang Hari diampu oleh AKBP Bambang Purwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jambi.
Sebelumnya, tanggal 22 Agustus, Kapolri juga menerbitkan surat telegram memutasi 24 personel Polri yang sebagian besar terlibat dalam kasus Brigadir J.
2. PPP Bantah Kehadiran Anies Baswedan di Mukercab Ada Kaitan dengan Pilpres
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, mengaku tidak tahu-menahu ihwal kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam acara Musyawarah Kerja Cabang PPP DKI Jakarta pada Ahad, 25 September 2022. Mardiono menyebut baru mengetahui kehadiran Anies pada malam hari saat Gubernur DKI Jakarta tersebut menutup acara Mukercab.
Menurut Mardiono, dirinya menghadiri acara Mukercab pada siang hari untuk membuka acara, sementara Anies baru tiba malam harinya. Karenanya, mulanya Mardiono menampik jika Anies bakal menghadiri Mukercab. Toh dalam susunan acara yang diterima Mardiono tidak menyebutkan mantan Menteri Pendidikan tersebut bakal hadir.
“Saya tidak tahu kalau wilayah DKI Jakarta pada 23 September sudah mengirim undangan ke Pak Anies untuk hadir dalam acara pembukaan. Jadi acara pembukaan tidak ada Pak Anies sampai saya selesai. Kemudian malam hari saya dengan Pak Gubernur hadir untuk menutup,” kata Mardiono saat dihubungi, Senin, 26 September 2022.
Mardiono menjelaskan, acara PPP di daerah lain juga kerap mengundang Gubernur maupun jajaran lain dari forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Adapun kehadiran Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta disebut Mardiono tidak menyalahi aturan apapun dalam partai.
Mukercab PPP DKI Jakarta, kata Mardiono, merupakan forum konsolidasi internal untuk menghadapi Pemilu 2024. Forum ini tertutup bagi pihak eksternal. Namun, kehadiran Anies dalam acara penutupan Mukercab tidak menjadi soal karena termasuk dalam forum seremonial.
“Yang tidak boleh itu kalau masuk dalam tahapan diskusi program kerja, itu tertutup. Kalau dalam forum seremonial boleh-boleh saja,” ujarnya.
Mardiono sebelumnya menepis jika kedatangan Anies Baswedan pada acara Mukercab Serentak berhubungan dengan rencana pengusungan Gubernur DKI itu sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Kita belum, ya. Kita di Nasional, sekali lagi kita bergabung dengan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu). Semua rujukan untuk menuju ke sana harus berdasarkan kesepakatan KIB," kata Mardiono di Jakarta, Ahad, 25 September 2022.
Dia mengatakan bahwa saat ini, pihanya masih menyiapkan program kerja politik dan belum membahas soal capres maupun cagub untuk Pemilu 2024. "Di dalam menyiapkan konsep-konsep itu, kita sekarang sedang membahas soal program kerja politik, program kerja politik yang di launching kan pada saat kita nanti Golkar, tua rumahnya PAN di Surabaya, Golkar di Jakarta ini nanti giliran tuan rumahnya PPP," kata dia.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.