Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada atau UGM tercatat sebagai perguruan tinggi dengan skor SINTA tertinggi dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia hingga awal tahun 2023. UGM mencatatkan skor SINTA dalam tiga tahun mencapai 1.359.174 sedangkan SINTA Score Overall 3.689.410.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Skor SINTA merupakan salah satu indikator kinerja publikasi ilmiah di Indonesia yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Skor di akun Science and Technology Index (SINTA) dikembangkan untuk monitoring dan evaluasi publikasi ilmiah di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Penelitian UGM Mirwan Ushada mengatakan capaian UGM itu merupakan hal yang cukup membanggakan. Menurut dia, capaian itu juga menjadi cerminan hasil kinerja penelitian di fakultas-fakultas UGM.
“Capaian ini juga menjadi bukti bahwa kontribusi luaran penelitian dosen/peneliti UGM terekognisi nasional dan internasional,” kata Mirwan dikutip dari laman UGM, Senin, 8 Januari 2024.
Mirwan mengatakan hasil yang diperoleh saat ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan UGM dalam mendongkrak kualitas dan kuantitas publikasi yang dihasilkan oleh para dosen dan penelitinya. Salah satu langkah yang dilakukan dengan program bantuan dan insentif.
Pemberian insentif diberikan saat karya ilmiah sudah terbit, pemandatan publikasi berdampak tinggi, bantuan presentasi maupun penyelenggaraan konferensi internasional, program peningkatan academic excellence, program peningkatan kompetensi doktor, program riset kolaborasi Indoensia, program RISPRO LPDP, PUIPT-PT, program peningkatan kapasitas peneliti dosen muda serta pusat kolaborasi riset.
Mirwan menyebut UGM juga menerapkan program fasilitasi untuk menunjang peningkatan kualitas penelitian. Beberapa diantaranya dengan pendirian klinik publikasi, language ediring dan cek plagiarisme, Natre Research Academic, dan Nature Masterclass Online.
“UGM terus berupaya meningkatkan kualitas publikasi internasional bereputasi dan berdampak tinggi, paten penelitian, kolaborasi riset internasional serta mendukung program implementatif pengabdian masyarakat," kata Mirwan.