Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

UPN Veteran Jakarta Buka Jalur Khusus untuk Youtuber, Ini Alasannya

UPN) Veteran Jakarta kembali membuka jalur prestasi khusus Youtuber pada seleksi masuk mandiri penerimaan mahasiswa baru

22 Juni 2021 | 16.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Empat peserta Jalur Prestasi Khusus YouTube Content Creator Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) mengikuti Uji Keterampilan yang diadakan di Kampus UPNVJ, Pondok Labu, Jakarta, Selasa 22 Juni 2021. ANTARA/HO-UPN Veteran Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta kembali membuka jalur prestasi khusus Youtube Content Creator atau lebih dikenal Youtuber pada seleksi masuk mandiri penerimaan mahasiswa baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jalur ini menjadi pembeda dengan perguruan tinggi lain. UPNVJ menjadi kampus yang menampung ide-ide kreatif anak muda," ujar Wakil Rektor I UPN Veteran Jakarta Anter Venus dalam keterangan tertulisnya, Selasa 22 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anter mengatakan jalur prestasi khusus YouTuber ini untuk membuka kesempatan bagi kreator konten muda dalam berkarya dan menyalurkan bakatnya. Ia mengatakan, konten video Youtube yang akan menjadi syarat jalur prestasi khusus adalah video asli hasil karya peserta yang bisa dipertanggungjawabkan. Konten harus komunikatif, inovatif, kreatif, dan edukatif.

"Jalur ini menjadi wadah para kreator muda untuk berkarya dan tentu akan meningkatkan kualitas universitas," katanya.

Empat peserta telah terpilih untuk mengikuti uji keterampilan jalur prestasi khusus Youtube Content Creator yakni Audijie Keyshia Putri Jugosatrio, Aurellia Astadewi, Krisna Maulana Nugraha, dan Raissa Anggiani Sulastyo.

Mereka akan diseleksi oleh Dewan Juri Fitria Ayuningtias dan Firdaus Noor, keduanya adalah dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPNVJ. Fitria dan Firdaus menegaskan hasil karya yang diajukan dalam uji keterampilan harus orisinal, tidak menggunakan musik atau lagu ciptaan orang lain kecuali ada izin tertulis dan tidak menggunakan gambar atau klip milik orang lain.

Selain itu, konten video tidak boleh mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), pornografi, dan politik. Konten video yang dibuat dapat mengikuti tema yang telah ditentukan, misalnya tema tahun ini soal Berkarya di Tengah Pandemi, atau tema lain yang berkaitan dengan fokus saluran Youtube yang dimiliki.

Baca: Ketimbang PPN Sembako, Pemerintah Diminta Kejar Pajak E-commerce hingga YouTuber

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus