Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Viral Mahaswa KKN Dituding Mesum, BEM UGM: Perlu Pembekalan Etika & Adab

BEM UGM Yogyakarta mendesak pimpinan kampus bersikap lebih tegas pada dugaan mahasiswa berbuat mesum di lokasi KKN yang beredar di media sosial.

4 Juli 2023 | 06.36 WIB

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Perbesar
Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada atau BEM UGM Yogyakarta mendesak pimpinan kampus bersikap lebih tegas terhadap dugaan mahasiswa berbuat mesum di lokasi Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang beredar di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor menyatakan kecewa dengan sikap Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat atau DPKM yang belum mengambil langkah tegas soal dugaan kasus mahasiswa mesum itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Terus terang sedikit kecewa dengan DPKM, menurut kami perlu ada tindakan tegas berkenaan dengan kasus ini, jangan hanya sebatas ditegur saja," kata Gielbran, Senin petang, 3 Juli 2023.

Tindakan tegas, kata Gielbran, perlu mengingat kasus ini merupakan kasus yang erat kaitannya dengan adab dan etika. "Sudah jelas tertanam bahwa UGM mendefinisikan diri sebagai Kampus Kebudayaan, apakah tindakan dua orang itu sudah berbudaya, kami rasa tidak," kata dia.

Gielbran menambahkan, selain diberikan pembekalan mengenai teknis KKN, perlu ada pembekalan mengenai etika dan adab berpendidikan pada mahasiswa.

Selain itu, perlu ada regulasi reward and punishment yang jelas tentang adab dan etika bermasyarakat. 

"Tujuannya jelas, agar peserta KKN terbekali mengenai adab dan etika serta sadar betul konsekuensi melanggar itu tak hanya sebatas sanksi sosial, tapi juga sanksi akademis yang tegas dan objektif," kata dia.

DPKM rampungkan investigasi

Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) UGM Yogyakarta Rustamadji menyatakan telah merampungkan investigasi terkait dugaan mahasiswa mesum di lokasi KKN. Kejadian yang awalnya viral di media sosial itu diketahui terjadi di Desa Pucungroto, Kaligesing, Purworejo Jawa Tengah.

"Hasil penyelidikan kami terkait pemberitaan yang telah beredar di berbagai media sosial tentang dugaan kejadian tidak menyenangkan di lokasi KKN baru-baru ini dinyatakan bahwa hal tersebut tidak benar," kata Rustamadji, Senin petang, 3 Juli 2023.

Rustamadji mengatakan segera setelah isu tersebut muncul, pengelola KKN-PPM UGM telah bergerak cepat untuk menanggapi. "Setelah dilakukan investigasi, dinyatakan bahwa kejadian tersebut tidak seperti yang diberitakan,tidak ada mesum seperti yang ramai diberitakan,” kata dia.

Selain itu, tidak benar ada penolakan dan pemulangan unit KKN oleh lokasi. Saat ini, proses penanganan sudah dilakukan dan diharapkan semua pihak dapat menyikapinya dengan bijaksana.

Rustamadji juga membantah adanya video dan foto yang selama ini juga dirumorkan. "Sekali lagi peristiwa tidak seperti yang diberitakan. Hal ini terkonfirmasi juga dari para mahasiswa KKN di tingkat subunit dan pihak terkait yang telah dimintai keterangan,” kata dia.

Saat ini, Dosen Pembimbing Lapangan dan DPKM sedang memitigasi dampak dan terus konsolidasi untuk memastikan agar kondisi bisa pulih dengan baik. Dengan kondisi tersebut, maka KKN tetap dilanjutkan sesuai dengan rencana awal di lokasi tersebut, disertai dengan pengawasan perhatian serius.

“DPKM mewakili UGM berterima kasih kepada kepala desa serta semua pihak terkait sehingga permasalahan tersebut telah selesai dengan baik,” kata Rustamadji.

Kepala Sub Bagian Pemberitaan Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol UGM Satria Ardhi Nugraha mengatakan kasus ini dinyatakan selesai pasca pihak perangkat desa, yakni lurah di desa KKN dan istrinya yang mengetahui peristiwa itu sama-sama telah memberi pernyataan membantah soal adanya dugaan mesum mahasiswa KKN itu.

"Dari perangkat desa baik lurah maupun istrinya, sempat mengetahui pasangan itu duduk berdua, tidak berbuat mesum," kata dia. Saat ini, justru pihak perangkat desa yang tengah menyelidiki siapa penyebar kabar tak benar itu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Sunu Dyantoro

Sunu Dyantoro

Memulai karier di Tempo sebagai koresponden Surabaya. Alumnus hubungan internasional Universitas Gadjah Mada ini menjadi penanggung jawab rubrik Wawancara dan Investigasi. Ia pernah meraih Anugerah Adiwarta 2011 dan 2102.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus