Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB menjadi salah satu topik yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Hari ini memang bertepatan dengan dimulainya tahapan pendaftaran dan pemilihan sekolah PPDB Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tahapan pendaftaran dan pemilihan sekolah yang dimulai hari ini, antara lain, jalur prestasi akademik dan non akademik untuk SMA dan SMK serta SMP. Dibuka pula pendaftaran dan pemilihan sekolah untuk jalur zonasi PPDB SD. Juga PPDB Bersama (jalur gratis untuk sekolah swasta untuk pemegang KJP Plus dan/atau PIP) tahap pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seperti yang terpantau di antara pengguna media sosial X, perbincangan topik ini diisi misalnya oleh pertanyaan kesulitan login pendaftaran karena berbagai alasan. Ada yang meminta petunjuk untuk kasus lupa kata sandi, terhambat di kode keamanan, atau pilihan sekolah yang tak didapati.
Beberapa mengungkap masalah lain seperti pemilik akun @Ririnchoirunisa. "Gabisa cetak bukti pendaftaran min, cetak ulang gabisa. Padahal di search udah terdaftar. Gimana itu min?" katanya kepada akun @PPDBDKI1.
Yang juga cukup banyak dipertanyakan adalah pilihan sekolah untuk jalur zonasi SD. Tak sedikit pengguna yang mengadu menemukan sekolah berbeda dari zonasi kelurahan dan kecamatan yang menjadi domisilinya.
"Kok jadi ngaco begini, sistemnya sehat apa gimana ini," bunyi penggalan cuitan @sembilanbelas85, di antaranya. Ditambahkannya, "Kami emosi banget."
PPDB SMK, tentang pilihan juruan, tak luput dari keriuhan pertanyaan dari calon peserta didik baru. Namun, di luar itu semua, banyak pula yang telah berhasil mendaftar dan memilih sekolah. Pantauan di PPDB SMA, jalur prestasi, hampir seluruh sekolah sudah langsung terisi kuota kursi yang disediakan sehingga menyisakan naik turun peringkatnya saja.