Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang menunjukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang melepas paksa tangannya yang dipegang presiden Joko Widodo atau Jokowi viral di media sosial. Momen itu terjadi saat Megawati turun dari tangga dalam acara Rakernas PDIP pada 29 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan video itu hanya untuk membuat situasi panas. “Tidak ada saling menghempas, itu tidak ada,” kata Puan saat ditemui usai pertemuan elite koalisi pendukung Ganjar-Mahfud di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Puan, saat itu tangan Megawati sudah digandeng oleh Ganjar Pranowo. Oleh karena itu, menurut Puan, Megawati lebih fokus jalan turun tangga daripada pada tangan presiden Jokowi. “Kasih ibu itu sepanjang masa,” kata Puan.
Isu memanasnya hubungan Jokowi dan Megawati mencuat seiring majunya anak Jokowi, Gibran Rakabuming, menjadi cawapres Prabowo Subianto. Padahal di Pilpres 2024, PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md sebagai capres-cawapres.
Di sisi lain, Puan Maharani mengklaim tidak masalah Gibran Rakabuming menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Menurut Puan, dirinya pernah bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka untuk membicarakan berbagai hal. “Mas Gibran pamit ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo,” kata dia.