Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Wali Kota Risma Sujud ke IDI, Ini Dua Sujudnya yang Lain

Sujud Risma di hadapan tamu undangan, sebetulnya tidak hanya kali ini saja terjadi. Tercatat sudah dua kali dia bersujud saat sedang berpidato.

30 Juni 2020 | 01.00 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/Bintari Rahmanita
Perbesar
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. TEMPO/Bintari Rahmanita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta-Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma bersujud di hadapan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur dan Perhimpunan Seluruh Rumah Sakit Indonesia (Persi)  Jawa Timur saat beraudiensi di Balai Kota Surabaya, Senin, 29 Juni 2020.

Kejadian  berawal dari keluhan salah satu dokter di RSUD Dr. Soetomo  karena banyak rumah sakit penuh dan banyak warga Surabaya yang tidak mentaati protokol kesehatan. Risma pun mendekati dokter tersebut dan bersujud di dekat kakinya.

Sambil tersedu,  Risma menyatakan bahwa  Pemerintah Kota Surabaya tidak memiliki akses untuk berkomunikasi dengan RSUD  Soetomo yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi  Jawa Timur. "Kami tidak bisa bantu ke sana, Pak, padahal rumah sakit lain kami bisa," katanya.

Sujud Risma di hadapan tamu undangan, sebetulnya tidak hanya kali ini saja terjadi. Tercatat sudah dua kali dia bersujud saat sedang berpidato.

1.  Saat Surabaya Diguncang Teror Bom
Berpidato di Gedung Wanita, Jalan Kalibokor, Surabaya, Rabu malam, 16 Mei 2018, Risma tiba-tiba turun dari podium.  Saat itu, Risma mengumpulkan takmir masjid se-Surabaya untuk membahas isu terorisme.  Salah seorang takmir memprotes redaksional undangan yang berbunyi  “pembinaan kepada takmir masjid”.

Menurut takmir asal Kecamatan Mulyorejo tersebut, kalimat itu seolah menunjukkan bahwa ada yang salah dari takmir masjid. Ia mengusulkan agar redaksional undangan diubah menjadi “silaturahmi takmir”. Risma pun bergegas menghampiri takmir itu dan bersujud di hadapan dia untuk meminta maaf sambil terisak.

2.  Saat Menerima Bantuan dari PT Astra
Ketika itu di Balai Kota, Kamis, 2 Januari 2020, Pemkot Surabaya menandatangani nota kesepahaman dengan PT Astra Internasional Tbk terkait pengembangan sumber daya manusia untuk warga Surabaya. Risma terharu karena PT Astra bersedia membuka kesempatan kepada anak-anak putus sekolah untuk magang di perusahaan itu.

"Jadi mereka (anak-anak putus sekolah) adalah tanggung jawab saya. Karena itu saya terima kasih sekali yang sebesar-besarnya.  Bapak, kalau Astra boleh saya diberi kesempatan, saya akan sujud di depan bapak ibu sekalian," kata Risma.

Sambil menahan sakit di kakinya, Risma melakukan sujud syukur. Kontan suasana menjadi riuh. Salah seorang tamu  meminta tamu undangan yang lain membantu mencegah Risma. Sejumlah orang  akhirnya membantu  Risma agar bangun dari posisi sujud.


Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus