Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Stella Christie meninjau lokasi yang berpotensi menjadi tempat pembangunan SMA Unggulan Garuda. Lokasinya berada di Desa Rambak, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam peninjauan pada Ahad, 9 Februari 2025, Stella mengatakan pencarian lokasi potensi sekolah tersebut merupakan visi dari Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses yang merata terhadap pendidikan yang berkualitas dalam perkembangan sains dan teknologi. "Pada hari ini kami melakukan kunjungan, terutama sekali untuk bisa membangun di daerah-daerah yang sangat membutuhkan," kata dia melansir dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Stella, Bangka Belitung berpotensi menjadi lokasi sekolah unggulan. Tak hanya untuk pemerataan pendidikan, tapi lokasinya juga indah. "Tentunya dengan dibangunnya SMA Unggul Garuda ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi lokal," ujarnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Babel Sugito menyambut baik program unggulan Prabowo untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di daerah itu. Ia berharap ada optimalisasi potensi aset yang dimiliki Provinsi Babel. “Babel sebagai daerah kepulauan dengan tujuh kabupaten/kota memiliki potensi yang banyak, tetapi dalam kondisi ekonomi yang butuh perhatian kita bersama,” ujarnya.
Sugito juga berharap kehadiran SMA Unggul Garuda ini menjadi trigger bagi perkembangan pertumbuhan ekonomi Babel. “Kami sangat berharap dukungan bu Wamen mewakili kementerian, benar-benar bisa terwujud di Babel. Tadi sudah survei di Bangka Tengah, sekarang di Bangka, dan satu atau dua hari nanti di Belitung,” ujarnya.
Kemendiktisaintek sebelumnya merencanakan empat daerah yang akan dibangun SMA Unggulan Garuda pada 2025. Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan program ini merupakan bagian dari percepatan pemerintah di bidang pendidikan. "Nah, SMA unggulan sendiri mulai tahun ini akan dimulai untuk merancang dan membangun di empat lokasi untuk yang baru," katanya dalam Taklimat Media Kemendiktisaintek 2025, di Graha Diktisaintek, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2025.
Satryo menjelaskan bahwa dari empat lokasi yang direncanakan, tiga di antaranya sudah hampir pasti, yakni Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, dan Sulawesi Utara. Sementara itu, satu lokasi lainnya, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN), masih dalam tahap pembahasan.
Kemendiktisaintek akan membangun setidaknya 40 SMA Unggulan Garuda hingga 2029 mendatang. Pembangunan SMA ini ditujukan untuk mewadahi pelajar Tanah Air yang pintar. "Jadi ini betul-betul upaya kami memberi ruang untuk teman-teman yang pintar, hebat, (sehingga) dapat pendidikan yang sesuai," kata Satryo. Lulusan pelajar SMA Unggulan Garudaakan diarahkan untuk masuk ke perguruan tinggi kelas dunia.
M Rizky Yusrial dan Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.