Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Istana Minta Saran Romahurmuziy untuk Pembentukan Sekolah Unggulan Garuda

Sekolah unggulan garuda direncanakan akan diresmikan dan beroperasi pada tahun ajaran baru 2025/2026

25 April 2025 | 16.25 WIB

Muhammad Romahurmuziy pernah terlibat dalam kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama pada 2019. Pria yang akrab disapa Romy itu bebas pada 2020 setelah menjalani hukuman penjara selama 1 tahun. Setelah bebas, ia kembali masuk jajaran partai setelah PPP mendapuknya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai. ANTARA
material-symbols:fullscreenPerbesar
Muhammad Romahurmuziy pernah terlibat dalam kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama pada 2019. Pria yang akrab disapa Romy itu bebas pada 2020 setelah menjalani hukuman penjara selama 1 tahun. Setelah bebas, ia kembali masuk jajaran partai setelah PPP mendapuknya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Staf Khusus Presiden mengundang Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy alias Rommy untuk berdiskusi mengenai sekolah unggulan garuda. Rommy mengaku dipanggil sebagai pakar pendidikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pertemuan itu, Rommy menyampaikan kondisi pendidikan Indonesia yang sudah tertinggal dengan negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat. Menurut Rommy, jumlah mahasiswa Indonesia yang diterima di kampus unggulan seperti Amerika Serikat sangat kurang.

“Bila dibandingkan dengan Vietnam itu 8.000 banding 22.000. Artinya 1 banding 3 bisa dikatakan. Dan itu sangat-sangat kurang untuk ukuran Indonesia,” kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 25 April 2025.

Dalam kondisi itu, Rommy menyarankan untuk menghadirkan sekolah unggulan. Sekolah itu dipersiapkan untuk mengirim anak-anak ke kampus-kampus unggulan. Sekolah-sekolah unggulan itu harus memberikan keseimbangan pemikiran, jasmani, dan jiwa.

Dia pun menyarankan penguatan sekolah unggulan garuda yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto. Paling tidak, kata dia, satu persen dari 4,4 juta anak Indonesia yang lahir tidak tahu harus masuk SMA Unggul.

“Presiden sudah mendesainnya dalam bentuk ekosistem SMA Unggulan Garuda. Tentu bisa dilakukan hanya oleh negara, karena itu memang seluruh komponen bangsa berkewajiban untuk menopang ini,” kata dia.

SMA Unggulan Garuda direncanakan akan diresmikan dan beroperasi pada tahun ajaran baru 2025/2026. Sekolah ini ditujukan untuk siswa berprestasi yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata, dengan sistem boarding school (asrama) dan tanpa dipungut biaya. Tujuan utama sekolah ini adalah mempersiapkan siswa untuk masuk ke perguruan tinggi kelas dunia.

Kemendiktisaintek sebelumnya menargetkan empat lokasi pendirian sekolah unggulan. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan kurikulum yang diterapkan pada SMA Unggulan Garuda akan diintegrasikan dengan kebutuhan masyarakat daerah setempat.

“Di manapun SMA Unggul Garuda dibangun, kami akan mengintegrasikan kurikulum dengan masyarakat setempat. Kami harapkan perputaran dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat lokal, aktivitas para siswa merujuk pada kebutuhan masyarakat lokal,” kata Stella pada kunjungannya ke lokasi potensi pembangunan SMA Unggul Garuda di Sulawesi Utara pada Jumat, 14 Maret 2025, dikutip dari siaran resmi.

Sebelumnya, ia mengatakan SMA Unggulan Garuda akan menggunakan Kurikulum International Baccalaureate (IB). Stella mengklaim kurikulum ini memberikan 30 persen peluang lebih besar dibandingkan kurikulum lain untuk masuk universitas top dunia.

"Kurikulum IB itu lebih dikenal dan lebih memungkinkan seseorang itu bisa ya saya pikir 30 persen kemungkinan diterima dibandingkan dengan kurikulum lain," kata Stella di Jakarta pada Rabu, 8 Januari 2025.

Karena itu, penyusun kurikulum SMA Unggulan Garuda meneliti kurikulum yang dikenal dan berpeluang meningkatkan kesempatan penerimaan universitas top dunia. Setelah diteliti, Kurikulum IB yang paling sesuai.

Menurut Stella, kurikulum Indonesia secara konten memang memiliki banyak kelebihan. Namun, Stella menilai, kurikulum Indonesia tidak dikenal oleh universitas-universitas ternama dunia.

"Jadi kurikulum IB kami pertimbangkan secara mendalam dan akan dipakai. Kembali lagi ini bukan karena kita soal luar negeri, bukan. Tapi untuk mencapai tujuannya," kata Stella.

Menurut Stella, penggunaan kurikulum IB untuk mengoptimalkan upaya pemerintah membangun SMA Unggulan Garuda. Dia tidak mau uang negara untuk membangun sekolah ini sia-sia.

Stella mengatakan kurikulum IB juga akan memasukkan muatan lokal. Misalnya, mata pelajaran agama dan ekstrakurikuler lokal.

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus