Saya ingin mengomentari ucapan Tommy Soeharto. Seakan-akan ia sama sekali tidak merasa bersalah seperti bayi baru lahir ketika mengatakan, "Apakah bangsa ini akan menjadi baik jika Soeharto diadili?" Ucapan tersebut sangat mungkin menjadikan Soeharto dan keluarga menjadi Ceausescu (mantan presiden Rumania) ke-2, ketika rakyat "mencincang" bekas presiden dan keluarganya tanpa ampun. Hukum, bagi keluarga Anda, seakan-akan tidak berlaku pada saat dinasti Anda berkuasa. Namun, kok tiba-tiba sekarang Anda bicara tentang hukum? Tidakkah Anda punya hati nurani?

Untuk Soeharto dan keluarga--sekarang Anda sekeluarga merupakan "Beggars Do Not Choose"-- tidakkah Anda sadar bahwa Anda telah menyengsarakan seluruh bangsa Indonesia dengan meninggalkan time-bomb bagi kita semua? Intrik-intrik kotor selama Anda memimpin kini ditiru/diteruskan oleh pemerintahan yang sekarang.

Kepada bapak-bapak di pemerintahan, jangan takut mengurus yang tidak benar karena pada akhirnya akan terbukalah seluruh kebatilan oleh sang empunya kuasa tertinggi, yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

Kepada prajurit ABRI, Anda telah dijadikan bumper/korban oleh para penguasa yang tidak bertanggung jawab. Harap bersabar. Hanya Tuhan-lah yang akan menguatkan iman prajurit ABRI untuk tetap membela rakyat, bukan sekelompok penguasa yang pada saatnya nanti akan jatuh.

Kepada anak-anak bangsa/rekan mahasiswa/kawula muda dan tunas bangsa, teruskan perjuangan. Nasib bangsa Indonesia ada di tangan kalian. Perjuangan memang membutuhkan korban, tapi alangkah baiknya jika tidak jatuh korban berikutnya.

MCD
Nama dan alamat ada pada redaksi.