Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Surat Pembaca

Berita Tempo Plus

Menanggapi H. Yulianto

28 Desember 1998 | 00.00 WIB

Menanggapi H. Yulianto
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Saya ingin menanggapai surat H. Yulianto, mahasiswa Universitas Persada Indonesia (YAI) yang dimuat di TEMPO edisi 1-7 Desember 1998, tentang Rhoma Irama. Ia menilai bahwa pengunduran diri Rhoma Irama dari Golkar dan mau bergabung dengan partai-partai Islam telah menyakiti hati umat Islam. Perlu ditekankan, tokoh yang Anda protes itu kurang Anda pelajari. Anda melihat Rhoma Irama dari sisi negatifnya saja. Memandang Rhoma harus utuh sebagaimana kita memandang tokoh lainnya yang mempunyai "jam terbang" tinggi. Ini penting agar obyektivitas tetap terjaga, apalagi tokoh yang Anda maksud mempunyai "sejarah" tersendiri di percaturan politik Indonesia. Menururt saya, Rhoma Irama keluar dari Golkar atas inisiatifnya sendiri, karena berdirinya banyak partai semakin membingungkan rakyat, terutama umat Islam. Partai-partai Islam dikhawatirkan mengganggu ukhuwah Islamiyah, mengancam perpecahan. Atas dasar itu, ia ingin berdiri "netral", tidak memihak, demi persatuan dan kesatuan. Saya menilai langkah "Si Raja Dangdut" cukup beralasan, mengingat ia pernah dicekal dan dizalimi rezim Orde Baru selama 11 tahun (1977-1988). Dengan begitu ia bisa bebas berdakwah dan bernyanyi kembali untuk umat Islam dan penggemarnya. Seandainya Rhoma ingin kembali ke partai berasaskan Islam, itu adalah haknya. Kita hanya menekankan agar ia tetap berpihak kepada rakyat kecil dan melanjutkan perjuangan mahasiswa dan masyarakat yang menggulirkan reformasi. M. Soleh Jalan Kebonkelapa 17 Utankayu Selatan, Jakarta 13120

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus