Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo edisi 5 September 2004
Koalisi Iming-iming
AWAL September 2004, jadwal Akbar Tandjung sangat padat. Ia menjelajahi Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera. Dari sana ia meluncur ke Bali dan Nusa Tenggara. Dalam hitungan hari, Ketua Umum Partai Golkar itu telah berkeliling menemui konstituen Beringin di sepuluh provinsi. Persiapan pernikahan anak sulungnya bahkan ia pasrahkan kepada kawan-kawan dekatnya.
Maklum, Golkar baru mendeklarasikan Koalisi Kebangsaan bersama PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Damai Sejahtera. Mereka sepakat mendukung Megawati-Hasyim dalam putaran kedua pemilihan presiden, 20 September.
Tapi koalisi Akbar-Mega gagal. Yudhoyono dan Kalla keluar sebagai pemenang. Belakangan, setelah Kalla menggantikan Akbar sebagai ketua umum, Partai Beringin itu malah menjadi konco pemerintah.
Menjelang pemilihan presiden 2009, situasi terbalik. Kini justru Kalla yang mendekati Mega. Adapun Akbar disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden mendampingi Yudhoyono.
CATATAN
23 Maret 889
Komunitas Ahmadiya didirikan oleh Hazrat Mirza Ghulam Ahmad di Qadian, India.
24 Maret 1882
Robert Koch mengumumkan penemuan bakteri penyebab penyakit TBC.
25 Maret 1975
Raja Faisal dari Arab Saudi ditembak mati oleh keponakannya, Faisal bin Musa’id.
26 Maret 1953
Jonas Salk, ahli virus dari Amerika Serikat, mengumumkan penemuan vaksin polio.
27 Maret 1968
Soeharto dikukuhkan oleh MPRS sebagai Presiden Republik Indonesia yang kedua, menggantikan Soekarno.
28 Maret 1910
Pesawat air pertama, Le Canard, diterbangkan penemunya, Henri Fabre, dari perairan Martigues, Prancis.
29 Maret 1886
Dr John Pemberton mulai membuat Coca-Cola di halaman belakang rumahnya di Atlanta, Georgia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo