Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

<font face=arial size=1 color=#FF9900>Penghargaan</font><br />Eugenius Pradipto

9 Desember 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsitek Universitas Gadjah Mada ini mendapat penghargaan dari Karya Konstruksi Indonesia (KKI) 2012 untuk kategori teknologi tepat guna, Rabu dua pekan lalu. Karyanya, Omah Kebon, berada di Kampung Nitiprayan, Yogyakarta. Pemilik rumah itu, Whani Darmawan, adalah seniman dan novelis. Omah Kebon didirikan pada 2005. Wani Darmawan meminta Pradipto membangun rumah impiannya itu dengan dana Rp 60 juta. Si arsitek lalu membuat sebuah rumah dua lantai seluas 64 meter persegi, di atas lahan 11 x 20 meter. Keunikan rumah itu terletak pada bahan bangunan yang dipakai, yakni dari material sisa berupa bekas potongan keramik, potongan kaca, genting bekas, kayu peti kemas, kusen, dan daun pintu usang.

KKI merupakan penghargaan bergengsi dan prestisius dalam bidang inovasi konstruksi yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum. Untuk meraih penghargaan ini, setiap usul karya konstruksi diseleksi oleh pakar dari berbagai bidang, seperti teknik sipil, arsitektur, dan lingkungan.

Bermula dari A

Film pendek yang dibuat Limeanam Films Yogyakarta ini meraih penghargaan dalam Festival Film Internasional Hanoi Ke-2 untuk kategori film pendek terbaik. Dalam festival yang berlangsung lima hari pada dua pekan lalu di Hanoi, Vietnam, itu, Bermula dari A bersaing dengan 14 film pendek lain dari berbagai negara di wilayah Asia-Pasifik.

Anugerah diterima oleh B.W. Purba Negara (sutradara) bersama Natasya Putri (aktris) dan Bagus Suitrawan (aktor). Dewan juri festival terdiri atas Nguyen Vinh Son dari Vietnam, Chalida Uabumrungjit dari Thailand, dan Martin Delisle dari Kanada. Bermula dari A dinilai sebagai film yang jujur mengenai hubungan yang tidak biasa antarmanusia, serta mengkritik masalah sosial dan religi. Sebelumnya, film ini meraih penghargaan film pendek terbaik dalam Festival Film Internasional Wladiwostok 2012 di Rusia, akhir September lalu.

Pemilihan
Herry Suhardiyanto

Dia terpilih lagi sebagai Rektor Institut Pertanian Bogor pada Kamis dua pekan lalu. Dalam sidang paripurna majelis wali amanah IPB, Herry meraih suara 75,4 persen. Urutan kedua ditempati Asep Saefudin dengan suara 17,4 persen, disusul Zairin Junior dengan 3,6 persen. Dengan hasil ini, pria kelahiran Banjarnegara pada September 1959 itu akan kembali memimpin IPB untuk periode 2012-2017. Sidang paripurna dihadiri semua anggota wali amanah, yang dipimpin Profesor M. Chozin. Hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, yang memiliki suara pemerintah 35 persen. l


"Perubahan kurikulum pendidikan cenderung dipaksakan, tidak dipersiapkan dengan baik, dan rentan penyelewengan. Jadi uji publik hanya untuk mengalihkan perhatian masyarakat."

Peneliti Indonesia Corruption Watch, Febri Hendri, di Jakarta, Rabu pekan lalu. Dia menolak rencana pemerintah mengubah kurikulum pendidikan dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas.

"Rata-rata gaji di BI 65-75 persen dari market salary. Jadi masih di bawah, termasuk gaji gubernurnya."

Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR Harry Azhar Azis di Jakarta, Rabu pekan lalu, mengenai alasan persetujuan menaikkan gaji pegawai Bank Indonesia. Tahun ini gaji pokok Gubernur BI Rp 199,34 juta, Deputi Gubernur Senior Rp 169,44 juta, dan Deputi Gubernur Rp 123,10 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus