Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kartun

<font size=+1 color=#FF0000>29</font><font size=3> TAHUN LALU</font>

13 Desember 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Membersihkan Hakim Kurawa
Tempo, 14 Februari 1981

ARSIP 
 

MENTERI Kehakiman Mudjono mengakhiri pekerjaannya malam itu, 28 Januari 1981, dengan menandatangani sepucuk surat penting. Itulah surat ”pemberhentian sementara” terhadap hakim H M. Soemadiono, J.Z. Loudoe, Heru Gunawan, dan Hanky Izmu Azhar. Empat hakim senior ini diberhentikan dengan tuduhan menerima suap saat menangani perkara. Pembersihan ini adalah bagian dari Operasi Tertib. Adalah Pangkopkamtib Laksamana Sudomo, beberapa jam sebelumnya, yang mengungkapkan kepada publik soal adanya perbuatan tercela di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Menurut Menteri Mudjono, praktek yang dilakoni empat hakim itu sudah keterlaluan. Tapi ia menjamin: ”Tak semua hakim jelek. Kalau ada Kurawa, tentu ada pula Pandawa-nya,” kata Mudjono.

Kisah ini bermula dari kasus hakim Heru Gunawan. Hakim ini terjebak Opstib ketika menerima uang dari Nyonya Maria (Tempo, 4 Januari 1981). Akibatnya ia diberhentikan sementara oleh Menteri Kehakiman. Tapi, atas saran Opstib, Mudjono kemudian mengampuninya. Waktu itu banyak yang bertanya-tanya mengapa Menteri berubah sikap. Namun rupanya Heru dibujuk—sebagai semacam umpan untuk—dalam kata-kata Sudomo, ”membongkar praktek yang lebih besar lagi”. Umpan itu berhasil. Heru menyeret sejumlah hakim lain. Ia juga membeberkan perbuatan bekas ketuanya, Soemadiono, yang oleh Opstib dianggap busuk. Sekarang, hampir tiga dekade berselang, lembaga peradilan tak putus-putusnya jadi sorotan. Kali ini, patgulipat perkara dan aksi tebar fulus ditengarai terjadi di Mahkamah Konstitusi, lembaga peradilan yang baru dibentuk Agustus 2003.

13 Desember 1937
Empat jurnalis: Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar, dan Pandu Kartawiguna, mendirikan Kantor Berita Antara.

14 Desember 1902
Kabel telegraf pertama dibentangkan di Samudra Pasifik.

15 Desember 2008
Piagam Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mulai diberlakukan dan mengikat semua anggotanya.

16 Desember 2003
Taufiequrachman Ruki ditetapkan sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi yang pertama.

17 Desember 1934
H.O.S. Tjokroaminoto, pemimpin Sarekat Islam—guru politik Sukarno, Musso, dan Kartosoewirjo—wafat di Yogyakarta pada usia 52 tahun.

18 Desember 1771
Pertempuran antara Kerajaan Blambangan dan VOC meletus di Banyuwangi. Kini diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Banyuwangi.

19 Desember 1948
Universitas Gadjah Mada resmi berdiri di Bulaksumur, Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus