Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

<font size=1 color=#FF9900><B>Penghargaan</B></font><br /><font face=arial size=3><B>Sultan Mizan Zainal Abidin</B></font>

24 Oktober 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RAJA Malaysia Yang Dipertuan Agong XIII ini mendapat Mahaputra Adipurna dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Anugerah bintang tertinggi itu diberikan di Istana Merdeka pada Ahad dua pekan lalu. Dalam upacara itu, Mizan didampingi Seri Paduka Baginda Raja Permaisuri Agong Tuanku Nur Zahirah. Sultan Mizan dianggap berjasa menjaga dan meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia.

MENINGGAL
Siti Padmasari Sumarman Suryo Diprojo

BIBI Sultan Hamengku Buwono X ini mangkat pada usia 87 tahun di kediamannya, perumahan Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Ahad malam dua pekan lalu. Gusti Bendara Raden Ayu itu terkena flu dan demam—selain faktor usia. Jenazah diterbangkan ke Yogyakarta dan disemayamkan di Ndalem Benawan, rumah keluarga adiknya. Setelah itu, ia dikebumikan di makam keluarga di Kotagede. Siti Padmasari merupakan adik Sri Sultan Hamengku Buwono IX dari pasangan Hamengku Buwono VIII dan istri ketiga.

PENGHARGAAN
Syahrul Yasin Limpo

GUBERNUR Sulawesi Selatan ini menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia sebagai gubernur peraih penghargaan terbanyak dalam tiga tahun masa jabatan. Penghargaan dibacakan Senior Manager Muri, Paulus Pangka, di sela-sela peringatan ulang tahun ke-342 provinsi itu. Inilah penghargaan ke-94 yang diterima Syahrul.

Astra International

PERUSAHAAN otomotif terbesar di Indonesia ini menerima penghargaan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Senin pekan lalu. Astra dinilai berjasa membina dan mengembangkan usaha kecil melalui program corporate social responsibility. Hingga semester pertama 2011, jumlah usaha kecil binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra mencapai 7.238, terdiri atas usaha manufaktur, bengkel, pertanian, dan kerajinan.

PENGUKUHAN
Endang Yuli Herawati dan Lita Soetopo

KEDUANYA dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Brawijaya, Malang, pada Kamis dua pekan lalu. Endang ditetapkan sebagai guru besar planktonologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Adapun Lita ditetapkan sebagai guru besar ilmu teknologi benih Fakultas Pertanian.

Membacakan pidato ilmiah berjudul "Peran Phytoplankton sebagai Deposit Penyangga Perubahan Iklim Global", Endang menyoroti perlunya pemanfaatan laut untuk mengurangi pemanasan global. Sedangkan Lita menyampaikan orasi bertajuk "Revitalisasi Industri Benih Unggul Bermutu Tanaman Hortikultura yang Berdaya Saing".


"Kalau mau koalisi, koalisi yang baik. Kalau mau menjadi oposisi, ya oposisi. Tapi jangan di dua kaki dan tidak konsisten."

— Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan, Rabu pekan lalu, memaparkan alasan pengurangan jatah menteri Partai Keadilan Sejahtera.

"Saat menjadi Menteri Perdagangan, semua produk diimpor. Hobi impornya kini sebaiknya disalurkan untuk mendatangkan turis asing."

— Saleh Husin, Sekretaris Fraksi Partai Hanura, Kamis pekan lalu, berharap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menggenjot jumlah turis mancanegara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus