Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyandang tunanetra Irwan Dwi Kustanto dan tunadaksa Habibie Afsyah mendapat penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada saat membuka Pesta Buku Jakarta ke-20 di Istora Senayan, Jumat dua pekan lalu. Keduanya dinilai berprestasi meski menyandang kekurangan. Irwan telah menerbitkan kumpul an puisi berjudul Antologi Puisi Angin pun Berbisik. Adapun Habibie, 22 tahun, menulis buku Kelemahanku Adalah Kekuatanku.
Meninggal
Wawan Juanda
Pelopor industri krea tif di kota busana Bandung, Wawan Juanda, 52 tahun, meninggal pada Senin pekan lalu karena mengalami penyempitan pembuluh darah setelah dirawat semalam di Rumah Sakit Rajawali. Presiden Republic of Enter tainment itu mengalami ke lelahan setelah mengikuti acara festival batik. Gagasan almarhum telah menjadi ikon kota itu, seperti Braga Festival, Bambufest, Spice fest, Batik Festival, dan Dago Walking Day.
Mari Nabeshima
Seniwati Mari Nabe shima, 38 tahun, meninggal setelah menjalani pera watan di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya, Den pasar, Bali, Ahad dua pekan lalu. Seniman kelahiran Jepang yang menguasai berbagai tarian tradisio nal dan wa yang Bali ini men derita demam berdarah. Beberapa hari sebelumnya, istri seni man I Kadek Suardana ini sempat tampil pada pergelaran musik etnik fusion di Taman Budaya Denpasar.
Sakit
Achmad Kemal Idris
Mantan Panglima Komando Cadang an Strategis Angkatan Darat Letnan Jenderal Purnawirawan Achmad Kemal Idris, 87 tahun, terba ring kritis di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Ia menderita infeksi paru-paru dan menjalani perawatan sejak pertengahan Juni lalu. Menurut putri nya, Anggreswari, awalnya ia menderita batuk-batuk kecil, yang keesokan harinya berkembang menyebabkan sesak napas.
Soerono Reksodimedjo
Jenderal Purnawira wan Soerono Reksodime djo, 87 tahun, menjalani pe rawatan di Intensive Care Unit Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat sejak per tengahan Juni lalu karena penurunan kesehatan akibat usia. Ia sempat menja bat Menteri Kesejahtera an Rakyat serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan pada masa peme rintahan Orde Baru. Ia juga sempat menjabat Wakil Panglima Angkatan Bersenjata pada masa itu.
Pengukuhan
Rhenald Kasali
Rhenald Kasali, 50 tahun, menjalani pengukuhan sebagai guru besar ilmu manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada Sabtu dua pekan lalu. Pada kesempatan ini, ia membacakan orasi berjudul "Keluar dari Krisis: Membangun Kekuatan Baru melalui Core Belief dan Tata Nilai". Menurut dia, krisis ekonomi terjadi karena manusia enggan berubah. Menurut Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Soemantri, Rhenald adalah guru besar ke-266, di luar empat kandidat yang sedang diproses di Kementerian Pendidikan Nasional.
"Lagi pula saya sudah tua, kalau menulis sering gemetar."
-Inspektur Jenderal Oegroseno, Kepala Polda Sumatera Utara, memberikan alasan tentang keterlambatannya menyerahkan laporan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu pekan lalu.
"Golkar harus berprinsip seperti tikus: endus baru gigit."
-Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar, memberikan sambutan di rapat koordinasi teknis partai itu untuk wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat di Jakarta, Ahad dua pekan lalu.
"Kalau tidak konkret, sampai 'Lebaran kuda' akan begini terus."
-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebelum rapat terbatas di kantor Presiden, Senin pekan lalu, soal perlunya pembenahan sepak bola nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo