Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BANDARA Soekarno-Hatta, pukul 21.00 WIB, 7 September 2004. Seteguk cokelat panas yang dipesan dari sebuah kedai kue donat di bandara mengalir ke kerongkongan Munir. Hangat. Tapi ia segera ingat sesuatu. ”Jangan-jangan saya dicekal seperti Januari lalu,” kata Munir seperti ditirukan Poengky Indira, Sekretaris Eksekutif Imparsial.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo