Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etalase

Alat Pribadi

18 Juni 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jangan sampai perlengkapan pribadi Anda bercampur dengan barang lain saat hendak bervakansi. Coba pisahkan perlengkapan pribadi seperti alat kecantikan atau perlengkapan mandi ke dalam tas ini.

Eagle Creek Pack-It Sport berukuran 25x15x13 sentimeter. Ringkas tapi bisa menampung banyak barang. Tas ini memiliki beberapa kantong di pinggirnya, dan dilengkapi semacam gantungan baju serta cermin. Dalam situs ebags, tas ini dijual Rp 250 ribu.

Pelindung Bayi

Piknik bersama bayi tetap bisa asyik dan nyaman. Sengatan matahari atau hujan bisa ditahan oleh Sherpani Rumba Superlight Baby Carrier. Tas bayi ini memiliki pelindung kepala. Kerangkanya dilapisi busa dan bahan nilon agar tak melukai bayi.

Berukuran 76x30x30 sentimeter, Sherpani bisa menampung bayi enam bulan ke atas berikut perlengkapannya dengan berat 25 kilogram. Ada sandaran belakang berbentuk bunga yang membuat punggung nyaman. Bila ayah atau ibu sudah kelelahan menggendong, tas bayi bisa didudukkan atau diberdirikan. Produk asal Amerika Serikat ini bisa dipesan online di situs resminya dengan harga Rp 1,5 juta.

Kantong Anggur

Jadikan liburan Anda lebih romantis dengan anggur berkelas”. Inilah cara perusahaan Picnic Time Amerika menawarkan tas khusus botol anggur bagi para penggemar minuman ini. Nama tas itu Picnic Time Duet.

Perangkat lain yang melengkapi tas anggur itu adalah pembuka botol, pisau, garpu, serta talenan. Dalam situs Picnic Time, tas berukuran 35x24x11 sentimeter ini dihargai Rp 200 ribu.


Jejak Maya

Ulang Tahun Jakarta www.kampungbetawi.com

Jakarta berulang tahun setiap 22 Juni. Situs ini mengungkap bahwa perayaan ulang tahun setiap 22 Juni dicanangkan pertama kali oleh Sudiro, Wali Kota Jakarta Raya, pada 1953. Sudiro rupanya menghubungi terlebih dulu ahli sejarah seperti Mr. Muhamad Yamin, Sudarjo Tjokrosisworo, dan Mr. Dr. Sukanto. Mereka diminta meneliti berdirinya Kota Jakarta. Permintaan Sudiro ini mengacu pada Kota Jakarta dan bukan Batavia yang didirikan Jan Pieterszoon Coen.

Dari tiga ahli itu, hanya Sukanto yang membuat laporan tertulis yang kemudian dituangkan dalam buku berjudul Dari Djakarta ke Djakarta. Sukanto, waktu itu Kepala Arsip Negara, menyimpulkan Jakarta berdiri ketika Fatahillah merebut Sunda Kelapa dari Portugis dan mengganti nama menjadi Djajakarta pada 22 Juni 1527. Hari ulang tahun Jakarta mulai berlaku secara resmi melalui Surat Keputusan Dewan Perwakilan Kota Sementara Djakarta Raja pada 23 Februari 1956.

Situs ini dibuat oleh lembaga swadaya masyarakat Badan Pemberdayaan Budaya Betawi, yang berdiri pada 11 Maret 2003. Penjelajah bisa mendapat informasi Jakarta tempo dulu hingga kini.

Bagi mereka yang mempersiapkan pesta ala Betawi, situs ini menyediakan informasinya. Di kanal Nanggap, Anda bisa menghitung dana buat kesenian, makanan, dekorasi, suvenir, sampai rupe-rupe pakean Betawi. Resep kue khas Betawi dari penganten nujubulan care Betawi hingga pinde rume care Betawi juga bisa ditemukan di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus