Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sakit |
Budayawan Umar Kayam, sejak Jumat (28/1) lalu, dirawat di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta. Tokoh kelahiran Ngawi, Jawa Timur, 68 tahun lalu itu dilarikan ke rumah sakit setelah terjatuh di kamar mandi dan tak sadarkan diri di rumahnya, di kawasan Cipinang Indah, Jakarta Timur.
Menurut pihak keluarga, pemeran Bung Karno dalam film Pemberontakan G-30-S/PKI itu sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya. Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi kesehatan bekas Dirjen Radio, Televisi, dan Film (1966-1969) ini memang terus memburuk. Bekas guru besar Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada ini mengidap penyakit jantung, diabetes mellitus dan stroke.
Kini, penulis Seribu Kunang-kunang di Manhattan, Sang Priyayi, Mangan Ora Mangan Kumpul, Madep Ngalor Sugih, Madep Kidul Sugih, dan beberapa karya lainnya itu menghadapi masa-masa kritis. ''Pak Umar Kayam masih dirawat di critical care unit. Kondisinya masih mengkhawatirkan," ujar seorang perawat kepada TEMPO. Beberapa tokoh seperti W.S. Rendra dan Prof. Sarbini tampak menjenguknya.
Meninggal |
Minggu, 30 Januari lalu, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan Syaiful Anwar Husein meninggal dunia. Tokoh kelahiran Bengkulu 68 tahun yang lalu ini terkena stroke. Sebelumnya, Syaiful sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Menurut dokter yang merawatnya, kondisi veteran 45 itu sempat membaik dan diizinkan pulang ke rumahnya di kawasan Iskandarsyah, Jakarta Selatan.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu meninggalkan 2 istri dan 6 anak. Sebelum dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Senin (31/1), jenazah sempat disemayamkan di Gedung DPR RI Senayan. Ketua DPR Akbar Tandjung menjadi inspektur upacara pelepasan jenazah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo