Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENGHARGAAN
Umar Anggara Jenie, Sangkot Marzuki, dan Indrawati Gandjar
GURU besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada ini merupakan satu di antara 14 tokoh nasional yang mendapatkan penghargaan dari Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun ini. Umar menerima penghargaan UNESCO di bidang sains. Selain Umar, dua tokoh penerima penghargaan yang sama adalah Profesor Sangkot Marzuki dan Profesor Indrawati Gandjar. Salah satu jasa Umar adalah memfasilitasi para ilmuwan muda untuk mengikuti Lindau Nobel Laureate Meetings di Jerman sepanjang 2004-2008. Ketika itu ia masih sebagai Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Didi Petet dan Widyawati
DIDI Petet atau Didi Widyatmoko (almarhum) dan aktris senior Widyawati meraih Penghargaan Capaian Seumur Hidup (Lifetime Achievement Award) pada Festival Film Bandung ke-28 tahun 2015 di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Sabtu pekan lalu. Selama hidup, Didi Petet banyak membintangi film komedi. Ia terkenal setelah memerankan tokoh Emon dalam film Catatan Si Boy, lalu kian populer ketika memainkan peran Kabayan—tokoh banyol Sunda yang cerdas. Adapun Widyawati terkenal ketika berperan dalam film Pengantin Remaja pada 1971, bersama Sophan Sophiaan, yang kelak menjadi suaminya. Film terakhir keduanya adalah Love pada 2008.
MENINGGAL
Hadi Leo
Pemeran serial Si Buta dari Gua Hantu ini meninggal pada usia 50 tahun di Rumah Sakit Mojokerto Jawa Timur, 13 September lalu. Hadi, yang kerap bermain di film laga, meninggal karena sakit kencing manis.Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, pada 5 Agustus 1965 ini pernah bermain di Wali Songo, Misteri Mawar Berdarah, Mahkota Mayangkara, Tutur Tinular, Angling Dharma, Perawan Lembah Wilis, dan Wiro Sableng. Belakangan, ia menjadi pelatih aktor-aktor film laga.
"Tak ada protes dari Malaysia atau Singapura."
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar tentang asap yang merungkup jiran itu akibat kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera, pekan lalu.
"Saya pertaruhkan reputasi, kebakaran tak akan terulang."
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan, yang marah kepada perusahaan pembakar hutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo