Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghargaan
Agustin Teras Narang
Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mendapat gelar kehormatan Bapak Pelopor Kebangkitan Dayak. "Semua damang se-Kalimantan Tengah dan dari provinsi Kalimantan lain telah bersepakat dan membuat keputusan pemberian gelar tersebut," kata pengurus Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Siun Jarias, di Palangkaraya, seperti dikutip Antara pada Senin pekan lalu.
Gelar Bapak Pelopor Kebangkitan diberikan kepada Teras Narang, yang juga Presiden MADN, karena ia dianggap berhasil mengangkat martabat masyarakat suku Dayak di tingkat nasional dan internasional. l
Priyanto Sunarto
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan Anugerah Kebudayaan Kategori Anugerah Seni kepada almarhum Priyanto Sunarto. Priyanto, yang lebih dikenal dengan Pri S., menerima anugerah ini bersama beberapa seniman lain, seperti Elly D. Luthan, Hamsad Rangkuti, I Gusti Kompyang Raka, Martin Aleida, dan Nani Wijaya.
Pri S., 67 tahun, adalah karikaturis majalah Tempo. Dia meninggal pada Rabu, 17 September 2014. Lahir di Magelang, Jawa Tengah, 10 Mei 1947, Pri adalah sarjana Seni Rupa Institut Teknologi Bandung lulusan 1973 dan doktor dari kampus yang sama pada 2005. Selain membuat karikatur di majalah Tempo, ia pernah mengajar di Seni Rupa ITB dan Institut Kesenian Jakarta.
Banyak karyanya yang mendapat penghargaan, seperti penghargaan karya grafis terbaik dalam pameran tahunan Seni Rupa ITB pada 1969 dan kartun editorial terbaik sejak 1988 hingga 1994 dari Persatuan Wartawan Jakarta Raya.
Meninggal
Rahadi Zakaria
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rahadi Zakaria, meninggal pada Rabu, 8 Oktober 2014. Menurut politikus PDIP Eva Kusuma Sundari, Rahadi meninggal di Semarang karena serangan jantung. Rahadi adalah anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014.
Eva melihat, selama sepekan terakhir masa jabatannya, Rahadi bekerja keras menyelesaikan tugasnya. "Tapi, sewaktu rapat RUU paripurna terakhir (Selasa, 30 September), beliau memang terlihat agak pucat," katanya.
Rahadi lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 15 Februari 1953. Sebelum merintis karier politik, dia sempat menjadi wartawan Harian Merdeka.
Bakdi Soemanto
Tokoh teater dan guru besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Bakdi Soemanto, meninggal pada usia 74 tahun, Sabtu dinihari, 11 Oktober 2014. Dia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, setelah sepekan dirawat. Selama hidupnya, Bakdi dikenal aktif dalam pengembangan teater dan sastra. Ia terpilih sebagai Tokoh Teater 2013 oleh Federasi Teater Indonesia. Bakdi banyak menulis kajian teater, seperti Jagat Teater (2000) dan Kumpulan Drama Remaja (1988), serta karya sastra, seperti kumpulan cerita pendek Dari Kartu Natal ke Doktor Plimin (1979).
"Kami akan menggunakan kekuatan kami untuk menginvestigasi dan menghambat."
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo kepada Reuters, Selasa pekan lalu, mengatakan investigasi itu termasuk mencari dugaan korupsi kasus pengadaan bus Transjakarta senilai Rp 1,5 triliun dari Cina yang terjadi saat Joko Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Itu bagus. Artinya kami punya sparring partner (lawan tanding) yang dinamis."
Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, menjawab pernyataan Hashim yang ingin menginvestigasi dan menghambat presiden terpilih Joko Widodo. Djarot meminta koalisi pro-Prabowo menjadi oposisi yang aktif untuk tujuan membangun negara, bukan politik sempit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo