Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENGUKUHAN
Agus Budi Purnomo
Universitas Trisakti Jakarta mengukuhkan Agus Budi Purnomo sebagai guru besar bidang ilmu perencanaan dan perancangan lingkungan binaan kota. Pengukuhannya dilangsungkan melalui sidang terbuka di lingkungan kampus pada Rabu pekan lalu.
Agus, yang sudah lebih dulu menjadi guru besar bidang arsitektur di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti, membawakan pidato berjudul "Memahami Kota Menggunakan Semiotika Kota dalam Novel". Dalam pidato tersebut, Agus menjabarkan ulasan tentang novel yang menurut dia bisa dijadikan sumber data alternatif untuk perencanaan dan rancangan kota. "Novel ini bisa menjadi gambaran alternatif untuk mencari tahu keinginan dari masyarakat kota melalui cerita-ceritanya," ujarnya.
MENINGGAL
Alfred Simanjuntak
Komposer patriotik ini-begitu Alfred dikenal-tutup usia pada umur 93 tahun di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Rabu pekan lalu. Kesehatannya terganggu setelah terkena stroke ringan tahun lalu. Serangan itu diperparah oleh komplikasi penyakit.
Alfred, putra Tapanuli Selatan, mengawali karier sebagai guru sekolah di Madiun, Semarang, dan Jakarta. Sempat pula ia bekerja sebagai wartawan. Dia dikenang sebagai pencipta lagu nasional dan rohani, seperti Bangun Pemudi-Pemuda. Dia meninggalkan seorang istri dan empat anak.
PENGHARGAAN
Mas Achmad Santosa
Mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi yang kini menjadi Deputi VI Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Mas Achmad Santosa, memperoleh gelar doktor hukum administrasi dari Universitas Indonesia. Dalam sidang terbuka yang berlangsung pada Sabtu dua pekan lalu di kampus UI Depok, dia memperoleh predikat "sangat memuaskan".
Disertasi Mas Achmad berjudul "Efektivitas Penegakan Hukum Administrasi dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia: Studi Kasus di Provinsi Jawa Tengah". Ikut mendengarkan pemaparan disertasinya itu antara lain Ketua KPK Abraham Samad, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Agus Santoso
Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ini menerima gelar kehormatan dari Bandung Karateka Club, Sabtu dua pekan lalu. Sabuk hitam langsung terbelit di pinggang dan dia berhak menyandang gelar Pendekar Pembasmi Kejahatan dan Pencucian Uang.
Agus sebenarnya adalah seorang pesilat. Pria yang telah mendapat gelar sabuk merah dari perguruan silatnya itu dianggap dapat membantu memberantas kejahatan pencucian uang lewat profesinya. "Saya menyambutnya sebagai bentuk support dan kehormatan atas tugas yang saya jalankan di PPATK," katanya.
"Video Nazi Indonesia ini merupakan salah satu bahan kampanye terburuk yang pernah ada."
Majalah berita Time mempersoalkan video kampanye bertema Nazi yang dibuat musikus Ahmad Dhani. Melalui tulisan online yang terbit pada Rabu, 25 Juni 2014, Time memasukkan material kampanye untuk calon presiden Prabowo Subianto itu ke kategori buruk.
"Ini adalah preseden buruk. Ini benar-benar buruk untuk negara."
Pengamat musik Bens Leo juga kecewa terhadap Ahmad Dhani karena menggubah lagu We Will Rock You tanpa izin penciptanya. Padahal Dhani yang dia kenal sangat menaruh perhatian terhadap hak cipta lagu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo