Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PELANTIKAN
Soekarwo-Saifullah Yusuf
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Soekarwo-Saifullah Yusuf untuk periode kedua pada Rabu pekan lalu. Prosesi dikawal ketat oleh 3.300 aparat keamanan Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia untuk mengantisipasi protes atau kerusuhan. Maklum, ada yang ragu akan putusan majelis hakim Mahkamah Konstitusi terhadap gugatan calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Soekarwo sendiri menghindari polemik itu dengan mengatakan, "Demokrasi dan kebebasan, kebebasan dan demokrasi. Yang penting dalam demokrasi adalah taat hukum." Menteri Gamawan sebelumnya menyatakan akan mengedepankan pelantikan. "Setelah dilantik, kalau ada kondisi hukum baru, akan kami proses," ujarnya sehari sebelum pelantikan.
Thomas Djamaluddin
Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta melantik Thomas Djamaluddin sebagai Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional pada 7 Februari lalu. Thomas, yang sebelumnya Deputi Bidang Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan, menggantikan Bambang Setiawan Tejakusuma, yang pensiun.
Selain siap melanjutkan pekerjaan Bambang, yang telah mendorong lahirnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan, peneliti astrofisika yang banyak bicara isu keantariksaan populer, seperti gerhana serta hisab dan rukyat, itu menjanjikan empat hal lain dalam kepemimpinannya. Keempatnya adalah peningkatan kompetensi, peningkatan sumber daya manusia, kerja sama dalam dan luar negeri, serta peningkatan layanan produk-produk penelitian , termasuk roket dan pesawat perintis N219. "Peningkatan SDM dengan cara pendidikan minimal S-3," katanya.
MENINGGAL
Hasjrul Harahap
Stroke dan komplikasi penyakit lainnya menutup hidup Menteri Kehutanan di era Kabinet Pembangunan pada masa Orde Baru ini. Hasjrul Mustafa Kemaludin meninggal pada usia 83 tahun di Rumah Sakit Medistra, Kuningan, Jakarta, 8 Februari lalu.
Hasjrul dikenang sebagai tokoh yang memantapkan pengelolaan kehutanan di Indonesia. Dia penggagas hak pengelolaan hutan. Ia pula yang disebutkan membuat konsep inti plasma pada pengembangan kebun kelapa sawit. "Sewaktu di zaman beliau, kehutanan memberi pemasukan nomor dua untuk APBN," kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
Mohammad Fajrul Falaakh
PAKAR hukum tata negara yang juga anggota Komisi Hukum Nasional ini meninggal akibat serangan jantung pada Rabu pekan lalu. Muhammad Romahurmuziy, adik Fajrul, mengabarkan Fajrul mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat.
Fajrul, 55 tahun, sebenarnya telah menjalani operasi pemasangan ring di NUH Hospital, Singapura, empat hari sebelumnya. Setelah operasi, pada Senin sore, Fajrul sudah kembali ke Jakarta. "Hingga (Rabu) paginya, almarhum beraktivitas normal, bahkan masih sempat menulis artikel seputar hukum," kata Romy—panggilan Romahurmuziy.
"Kelihatannya masyarakat lupa mati. Kalau didenda Rp 750 ribu, baru langsung takut."
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan warga Jakarta lebih takut kehilangan uang dibanding kehilangan nyawa. Dia mengusulkan tilang di tempat untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas di jalanan Ibu Kota.
"Ini bukan sesuatu yang mengejutkan karena Dewan juga manusia biasa."
Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat yang juga Sekretaris Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Harry Witjaksono, tidak kaget mendengar kabar seluruh 44 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Papua Barat terseret kasus korupsi dana pinjaman lunak badan usaha milik daerah setempat senilai Rp 22 miliar. Di antara mereka ada enam politikus Demokrat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo