Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

27 Desember 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penghargaan: Ahmad Syafi'i Ma'arif, 69 tahun dan Saparinah Sadli, 77 tahun

PROF Dr AHMAD SYAFI'I MA'ARIF dan Prof Dr Saparinah memperoleh penghargaan Hamengkubuwono IX dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Penghargaan itu diberikan Rektor UGM, Prof Dr Sofian Effendi, bertepatan dengan dies natalis universitas tersebut yang ke-55 pada Senin pekan lalu. Keduanya dipandang telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan masyarakat Indonesia.

Menurut Sofian, baik sebagai cendekiawan maupun Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Syafi'i terus-menerus memperjuangkan terciptanya kehidupan yang harmonis antarpemeluk agama di Indonesia. "Pikiran-pikiran beliau tentang kehidupan masyarakat madani terus dikembangkan melalui berbagai media, baik melalui seminar, tulisan, maupun kegiatan moral," katanya.

Adapun Saparinah, yang sehari-harinya adalah dosen Universitas Indonesia, dinilai gigih memperjuangkan hak-hak perempuan. Kegigihan Saparinah memperjuangkan hak dan kesetaraan perempuan, kata Sofian, bisa diartikan sebagai kebangkitan R.A. Kartini abad ini. "Melalui gagasan beliau, pandangan terhadap kaum perempuan kini mulai bergeser ke arah lebih baik," ujar Rektor UGM.

Syafi'i Ma'arif dan Saparinah Sadli menyatakan bersyukur atas penghargaan tersebut. "Saya bangga ada universitas besar memberi penghargaan," kata Saparinah. Sedangkan Syafi'i mengaku bahwa dirinya sebenarnya belum berbuat banyak. "Mudah-mudahan pertimbangan UGM memberikan anugerah ini ke saya sudah betul. Saya juga merasa tak pernah memberi sumbangan apa-apa pada masyarakat," kata guru besar Universitas Negeri Yogyakarta yang dikenal rendah hati ini.


"Kapan pun kami naikkan, selalu dikatakan momennya tidak tepat." ?General Manager Gas Domestik Pertamina, Achmad Faisal, Senin pekan lalu, menyangkut kebijakan menaikkan harga gas elpiji dari Rp 3.000 menjadi Rp 4.250 per kilogram.

"Secara pribadi saya tak setuju pernyataan itu. Saya kok tidak yakin SBY mengatakan itu. Saya khawatir pernyataan itu tidak lama lagi akan dibantah." ?Penjabat sementara Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, Selasa pekan lalu, menanggapi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa keluarga pejabat boleh berbisnis.


TEMPO DOELOE

27 Desember 1979 Sedikitnya 75 ribu prajurit Uni Soviet dengan peralatan tempur lengkap menyerbu masuk Afganistan. Negeri Beruang Merah itu baru keluar dari Afganistan setelah babak-belur gagal meredam perlawanan para mujahidin.

28 Desember 1908 Sedikitnya 100 ribu orang tewas akibat gempa dahsyat disusul gelombang tsunami yang mengguncang Selat Messina di Italia Tenggara. Inilah bencana terburuk sepanjang sejarah Eropa modern.

29 Desember 1940 Ratusan pesawat Jerman melayang di atas London dan menjatuhkan bom-bom maut mereka, memorak-porandakan kota itu. Nyaris seluruh bangunan penting hancur, kecuali Katedral St. Paul yang berdiri utuh di antara puing-puing di sekitarnya.

30 Desember 1965 Ferdinand Marcos, mantan anggota Senat, dilantik sebagai Presiden Filipina. Ia berkuasa selama 20 tahun sebagai diktator korup dan meninggal sakit setelah tersingkir dalam kudeta sipil dan mengungsi ke Hawaii, Amerika Serikat.

31 Desember 1879 Thomas Alva Edison mendemonstrasikan salah satu temuan terbesarnya: lampu pijar. Lampu ini menyala di sepanjang jalan dekat taman Menlo di New Jersey, Amerika Serikat.

1 Januari 45 SM Peringatan Hari Tahun Baru untuk pertama kalinya dirayakan di Roma ketika Kaisar Julius menetapkan sistem kalender Julian yang berlaku sampai sekarang.

2 Januari 1971 Sebanyak 66 orang tewas saat bubaran pertandingan bola antara Celtic dan Ranger di stadion Ibrox Park, Glasgow. Podium penonton roboh dan mengubur puluhan orang di baliknya. Inilah salah satu bencana sepak bola terburuk di Eropa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus