Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kutipan & Album

Album

17 Mei 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelantikan

Senin minggu lalu, Presiden Megawati Soekarnoputri melantik jajaran pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka periode 2003-2008 di Istana Negara, Jakarta. Terpilih sebagai Ketua Kwarnas Pramuka yang baru Prof. Dr. dr. Azrul Azwar, yang juga guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Azrul mengakui, minat generasi muda terhadap gerakan Pramuka, yang didirikan pada 1961, makin menurun. Selain itu, dukungan terhadap sumber daya organisasi kepramukaan kian berkurang secara drastis. Menurut Azrul, banyak organisasi Pramuka yang tidak dapat bergiat lagi, termasuk gugus depan yang sudah tidak aktif. Untuk itu, Azrul punya program unggulan, yakni pembinaan anggota muda, pembinaan anggota dewasa, kehumasan dan komunikasi, administrasi dan manajemen, serta sumber daya keuangan.

Sakit

Bekas Kepala Kepolisian RI Jenderal (Purnawirawan) Hoegeng, 83 tahun, sejak minggu lalu dirawat di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kamis minggu lalu, Hoegeng dipindahkan ke ruang rawat inap VIP dr. Soewarno, kamar nomor 1.

Menurut anaknya, Aditya S. Hoegeng, sang ayah dilarikan ke Rumah Sakit Polri setelah jatuh saat hendak ke kamar kecil. Hoegeng langsung dirawat di ruang unit perawatan intensif (ICU). Dokter mengatakan kepadanya, ayahnya mengalami perdarahan di bagian lambung. Selain itu, ditemukan sedikit penyumbatan di saluran pembuluh jantung. n


"...beliau siap menghadapi siapa pun. Bagi Bu Mega, debat itu sangat kecil."
—Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Sutjipto di Nganjuk, Jawa Timur, Kamis minggu lalu, ketika ditanyai tentang kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk ikut dalam debat terbuka calon presiden.

"Teman-teman partai berpikir pragmatis, yang mungkin menang dalam pemilihan presiden adalah Wiranto, maka beri dukungan saja kepada dia."
—Ryaas Rasyid, Presiden Partai Persatuan Demokrasi dan Kebangsaan, Rabu minggu lalu, mengenai alasan partainya mendukung Wiranto.


TEMPO DOELOE

18 Mei 1804
Senat Prancis melantik Napoleon Bonaparte sebagai kaisar.

20 Mei 1927
Charles Lindbergh memulai penerbangan solonya melintasi Samudra Atlantik, berangkat dari Long Island, Amerika, dan mendarat di Paris. Lima tahun kemudian, di hari yang sama, Amelia Earthart menjadi wanita pertama yang mengikuti jejak Lindbergh.

21 Mei 1956
Senjata maut bom hidrogen untuk pertama kalinya diuji coba. Tempat percobaan yang dipilih adalah Kepulauan Bikini Atoll di Pasifik.

19 Mei 1994
Jacqueline Kennedy, ibu negara di masa Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy, meninggal karena sakit di New York.

22 Mei 1972
Richard Nixon tiba di Moskow memulai kunjungan bersejarahnya. Inilah kunjungan pertama Presiden Amerika Serikat ke negara musuhnya, Uni Soviet.

23 Mei 1934
Bonny Parker dan Clyde Berrow, sepasang perampok yang paling diburu pemerintah Amerika, tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi. Kisah pelarian pasangan ini kemudian beberapa kali menjadi inspirasi film-film Hollywood.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus