Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka

Antiretroviral

28 November 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUNIA memperingati Hari HIV/AIDS setiap 1 Desember. Hingga kini, belum ada obat penyembuh "penyakit" yang menyerang kekebalan tubuh tersebut. Tapi terapi antiretroviral (ARV), yang menekan jumlah virus HIV dan memperkebal tubuh, memberi harapan bagi para penderita untuk bisa hidup normal. Penggunaan ARV dapat mengurangi risiko penularan baru dan menurunkan tingkat kematian.

2015
- 36,7 juta orang di seluruh dunia mengidap HIV
- 25,5 juta penderita berasal dari Afrika dan 5,1 juta dari Asia-Pasifik
- 2,1 juta di antaranya penderita baru
- 1,1 juta orang diperkirakan meninggal akibat AIDS

Tren Penggunaan ARV

2%
2000: 690 ribu dari 28,6 juta pengidap menggunakan ARV

40%
2014: 14,9 juta dari 36,9 juta pengidap

46%
2015: 17 juta dari 36,7 juta pengidap

96% risiko perpindahan HIV dari penderita ke tubuh pasangan seksual berkurang dengan penggunaan ARV

77% wanita hamil pengidap HIV menggunakan ARV

>12 juta pengguna ARV berlokasi di Afrika, 2,07 juta pengguna ARV berasal dari Asia-Pasifik

800 ribu anak terhindar dari HIV lantaran ibunya menggunakan ARV

4,2 juta kematian di Asia bisa dicegah setiap tahun dengan penggunaan ARV

80% penurunan kematian orang dengan HIV/AIDS di negara yang tingkat penggunaan ARV-nya meningkat, seperti Brasil dan Cina

20% penurunan angka penularan HIV pada 2001-2011 setelah penggunaan ARV

57-91%, risiko penyakit penyerta HIV pada orang dewasa, seperti tuberkulosis dan pneumonia, berkurang setelah penggunaan ARV

HIV pada Anak1,8 juta orang pengidap HIV adalah anak-anak
- 150 ribu penderita baru pada 2015 adalah anak-anak
- >50% anak-anak dengan HIV tak memiliki akses ke terapi antiretroviral
- 400 anak terjangkit HIV setiap hari
- 90% anak yang terjangkit HIV tertular dari ibunya
- 290 anak meninggal tiap hari akibat AIDS dan penyakit yang menyertainya
- >80%, risiko penyakit penyerta HIV pada anak, seperti diare dan tuberkulosis, berkurang setelah penggunaan ARV

SUMBER: AIDS INFO, AVERTING HIV AND AIDS, UNITED NATIONS PROGRAMME ON HIV/AIDS, WORLD HEALTH ORGANIZATION

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus