Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerjaan saya adalah jual-beli mobil, mengurus surat-surat kendaraan seperti balik nama mobil. Di kir-kiran hanya kebetulan, ketika saya jual-beli truk dan kendaraan pikap yang harus dikirkan.
TEMPO juga menyebutkan, saya keluar-masuk Polres tanpa seujung rambut pun disentuh polisi. Setelah berita TEMPO itu, saya dijadikan bulan-bulanan oleh Polres Banyuwangi. Saya menghadapi polisi setiap hari dan dicerca berbagai pertanyaan. Saya sebagai wiraswasta yang berbisnis jual-beli mobil memang sering keluar-masuk Polres karena mengurus surat-surat kendaraan bermotor.
Kemudian ditulis lagi bahwa saya sebagai algojo merekrut anak buah dari Surabaya dan membayar upah Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta untuk ongkos membantai orang. Ini sama sekali tidak benar.
Buat apa bekerja seperti itu? Dari hasil jual-beli kendaraan bermotor, paling sedikit saya dapat untung Rp 2 juta, tanpa menangung risiko apa-apa. Jadi, berita TEMPO perlu diluruskan demi kepentingan hidup keluarga saya.
AGUS INDRAWAN
Jawa Timur
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo