Koreksi Pdt. Sularso Sopater

TEMPO, edisi 8-14 Desember 1998, rubrik Nasional, hlm. 23, kolom 2, memuat tulisan intisari wawancara dengan saya. Alinea ke-3 baris ke-5 dari bawah, tertulis, "Pihak Islam melihat CSIS dan Benny Moerdani masih bermain. Sebaliknya, umat Kristen dan Katolik mencurigai Adi Sasono atau kelompok "Islam garis keras". Saya merasa itu bukan kalimat saya. Karena, sebagai seorang rohaniwan Kristen, saya bukan politikus dan jarang melakukan analisis politis. Kalimat-kalimat itu, menurut saya, lebih merupakan cerminan bingkai berpikir wartawan TEMPO yang meliput, seperti yang terungkap pada hlm. 22, kolom 1, alinea 1, baris ke-10-19. Lihat juga hlm. 24, kolom 1 dan 2, subjudul karangan tercetak dengan huruf tebal.

Saya kurang memahami kebijakan yang ditentukan oleh Redaksi, sehingga saya bertanya: "Apakah tulisan intisari wawancara dapat dikembangkan seperti itu?" Demikian koreksi saya, semoga pembaca maklum.

PDT. SULARSO SOPATER
Jakarta Timur

—Kami menulis kalimat itu sesuai dengan apa yang telah Anda ungkapkan kepada reporter kami.—Red.